Terima pesan jenis ini, hapus segera atau Anda akan kehilangan uang
FBI mengatakan penipuan pesan teks sedang menyebar, dengan penipu menyamar sebagai bank untuk memikat pengguna agar mengklik tautan berbahaya untuk mencuri akun.
Báo Khoa học và Đời sống•29/10/2025
Menurut Forbes, trik "Phantom Hacker" menyebabkan ribuan orang kehilangan uang karena para peretas memantau login bank dan kemudian menguras rekening mereka. Jika sebelumnya penjahat memancing orang untuk memasang spyware, sekarang mereka memanfaatkan aplikasi perpesanan seperti WhatsApp untuk menyerang secara langsung.
Mereka menyamar sebagai karyawan bank, meminta pengguna untuk berbagi layar mereka guna memantau informasi sensitif tanpa memasang aplikasi tambahan apa pun. Meta telah menambahkan peringatan baru di WhatsApp, mengingatkan pengguna untuk hanya membagikan layar mereka dengan orang yang mereka percaya.
Selain WhatsApp, pesan SMS palsu dari bank atau instansi pemerintah juga meningkat, kata FBI. Hanya dengan mengklik tautan phishing, peretas dapat mencuri data pribadi, kode OTP, dan uang di akun.
Para ahli menyarankan untuk selalu memeriksa informasi melalui aplikasi resmi dan jangan pernah mengikuti instruksi dalam pesan aneh. FBI menekankan bahwa pesan apa pun yang meminta informasi pribadi atau tautan harus segera dihapus untuk menghindari menjadi korban berikutnya.
Komentar (0)