Mengidentifikasi potensi Dong Nai baru untuk melayani pembangunan

Provinsi Dong Nai yang baru resmi beroperasi pada 1 Juli. Setelah penggabungan Provinsi Dong Nai dan Bình Phuoc, Provinsi Dong Nai yang baru memiliki luas lebih dari 12.700 km², populasi lebih dari 4,4 juta jiwa, dan skala ekonomi sekitar 26 miliar dolar AS, menempati peringkat ke-4 di Vietnam (setelah Kota Ho Chi Minh, Hanoi, dan Hai Phong). Provinsi Dong Nai yang baru telah merencanakan 83 kawasan industri, 63 klaster industri, dan Zona Ekonomi Gerbang Perbatasan Hoa Lu... Dong Nai juga merupakan pusat lalu lintas yang menghubungkan banyak wilayah dan daerah, sehingga sangat strategis untuk pengembangan industri, pertanian, jasa perdagangan, pariwisata, logistik, dan properti.

Saat ini, provinsi ini sedang giat melaksanakan sejumlah proyek lalu lintas yang menghubungkan wilayah dalam provinsi dan wilayah sekitarnya, seperti: Bien Hoa - Vung Tau, Ben Luc - Long Thanh, Dau Giay - Lien Khuong, Gia Nghia - Chon Thanh, Kota Ho Chi Minh - Thu Dau Mot - Chon Thanh, Jembatan Ma Da... Koneksi lalu lintas yang baik akan memfasilitasi pembangunan sosial -ekonomi. Hal ini juga menjadi salah satu kriteria utama bagi bisnis untuk memilih berinvestasi di suatu daerah.

Menurut para ahli ekonomi, jika Dong Nai segera membangun jalur penghubung di dalam dan luar provinsi, maka akan menarik banyak pelaku usaha untuk berinvestasi di bidang industri, pertanian , jasa perdagangan, perkotaan, logistik, dan lain sebagainya. Provinsi Dong Nai, mengikuti tren umum dunia, akan mengembangkan ekonomi hijau, ekonomi sirkular, dan beradaptasi dengan perubahan iklim.

Dong Nai memiliki banyak kawasan produksi tanaman industri besar seperti karet, jambu mete, kopi, dan lada; di saat yang sama, provinsi ini juga merupakan daerah dengan beragam jenis pohon buah-buahan seperti rambutan, jeruk bali, durian, pisang, dan buah naga. Oleh karena itu, provinsi ini dapat menghubungkan kawasan dan klaster industri pengolahan dengan kawasan produksi. Dengan demikian, akan sangat mudah bagi perusahaan untuk berinvestasi dalam pengolahan awal dan pengolahan produk pertanian untuk ekspor, karena mereka dapat secara proaktif mencari bahan baku dan mengurangi biaya transportasi. Produk pertanian olahan, yang diiringi dengan membangun merek dan memenuhi kriteria ekspor, akan meningkatkan nilai tambah sebesar 2-4 kali lipat.

Dalam menarik investasi ke kawasan industri, provinsi ini akan terus memilih proyek-proyek berteknologi tinggi, modern, ramah lingkungan, rendah padat karya, dan bernilai tambah tinggi. Di bidang lain, provinsi ini mengajak perusahaan dan korporasi domestik maupun asing yang berpengalaman dan berpotensi untuk melaksanakan proyek-proyek besar guna berkontribusi pada pembangunan sosial-ekonomi.

Menurut Wakil Sekretaris Komite Partai Provinsi dan Ketua Komite Rakyat Provinsi, Vo Tan Duc, otoritas Dong Nai akan senantiasa mendampingi para pelaku usaha dan segera mengatasi kesulitan serta hambatan agar para pelaku usaha dapat beroperasi secara efektif. Provinsi ini berkomitmen untuk menyederhanakan dan mempersingkat waktu pemrosesan dokumen dan prosedur agar para pelaku usaha dapat segera melaksanakan proyek.

Dengan pemerintahan daerah dua tingkat, dan desentralisasi serta pendelegasian wewenang yang jelas, Dong Nai akan menarik banyak sumber investasi ke provinsi tersebut, sehingga memastikan pertumbuhan dua digit.

Huong Giang

Sumber: https://baodongnai.com.vn/kinh-te/202507/nhan-dien-tiem-nang-cua-dong-nai-moi-de-phuc-vu-cho-phat-trien-9be1028/