Tidak termasuk biaya penggunaan tanah, total pendapatan Departemen Pajak dalam 9 bulan pertama mencapai 7.882 miliar VND, setara dengan 71% dari perkiraan, 89% dibandingkan periode yang sama dan 60% dari skenario pendapatan anggaran provinsi.
Terdapat 7 pos pendapatan yang mencapai hasil lebih tinggi, di antaranya, industri non-negara, perdagangan dan jasa mencapai 124%, perusahaan penanaman modal asing mencapai 121%, pajak penggunaan tanah non -pertanian mencapai 119%, lotere mencapai 114%, perusahaan milik negara lokal mencapai 114%.

Dalam 9 bulan pertama tahun 2023, Cabang Phu Quy I mencapai 95% dari rencana, Kota Vinh mencapai 94%, Tay Nghe II mencapai 92%, Bac Nghe II mencapai 85%, Phu Quy II mencapai 77%...
Dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022, pendapatan cabang-cabangnya adalah sebagai berikut: Cabang Pajak Song Lam I mencapai 99%, Cabang Pajak Tay Nghe I mencapai 93%, Cabang Pajak Phu Quy I mencapai 81%, Cabang Pajak Tay Nghe II mencapai 74%, Cabang Pajak Song Lam II mencapai 68%, Cabang Pajak Vinh City mencapai 65%, Cabang Pajak Bac Nghe I mencapai 63%, Cabang Pajak Phu Quy II mencapai 61%, Cabang Pajak Bac Nghe II mencapai 45%, Cabang Pajak Bac Vinh mencapai 38%.

Kepala Dinas Pajak Nghe An mengatakan, akibat sulitnya produksi dan situasi usaha serta resesi ekonomi , secara umum penerimaan anggaran di daerah mengalami penurunan.
Perkiraan pendapatan domestik untuk seluruh provinsi dalam 10 bulan mencapai 12.131 miliar VND, mencapai 83,2% dari perkiraan dan setara dengan 70,5% periode yang sama pada tahun 2022.
Tidak termasuk biaya penggunaan tanah dan biaya lotere, pendapatan dalam negeri kumulatif selama 10 bulan pertama diperkirakan sebesar VND 8.899 miliar, mencapai 80,5% dari perkiraan dan setara dengan 91,7% periode yang sama pada tahun 2022.
Pendapatan dari kegiatan impor dan ekspor diperkirakan sebesar VND 886 miliar dalam 10 bulan pertama, mencapai 70,9% dari perkiraan dan setara dengan 70% periode yang sama pada tahun 2022.
Perkiraan realisasi penerimaan APBN daerah pada 10 bulan pertama tahun 2023 belum mencapai progres perkiraan yang ditetapkan DPRD Provinsi (progresnya 83,33%) dan lebih rendah dibanding periode yang sama tahun 2022.
Sumber
Komentar (0)