Pada tanggal 8 Desember, menurut informasi dari Kepolisian Provinsi Hoa Binh , Kepolisian Distrik Luong Son baru saja menghentikan sekelompok remaja yang membawa pisau penusuk babi, bersiap untuk menyelesaikan konflik pribadi.
Kelompok remaja ini terdiri dari: Nguyen Minh D., Le Tuan B., Comrade V., Do Dinh D., Do Dinh T. (ketiganya lahir tahun 2011), dan Bach Mai H. (ketiganya lahir tahun 2012). Mereka semua tinggal di Kelurahan Lien Son, Kecamatan Luong Son, Provinsi Hoa Binh.
Sebelumnya, sekitar pukul 11.30 WIB, tanggal 4 Desember, melalui penyelidikan situasi, Kepolisian Distrik Luong Son menemukan 6 orang remaja yang mengendarai sepeda motor sambil membawa senjata tajam (pisau tikam babi sepanjang sekitar 1,7 m) di jalan antar kecamatan di Dusun Dat Do, Kecamatan Lien Son.
Sekelompok remaja menggunakan pisau tusuk babi untuk menyelesaikan konflik. (Foto: CACC)
Segera setelah mengetahui kejadian tersebut, Tim Kerja segera melakukan verifikasi dan klarifikasi kepada kelompok remaja tersebut untuk dilakukan investigasi dan klarifikasi.
Di kantor polisi, kelompok ini mengaku bahwa karena konflik dengan seorang teman bernama D. (di dusun Dat Do, kecamatan Lien Son, distrik Luong Son), mereka membawa pisau lempar untuk mencari D. untuk menyelesaikan konflik tersebut.
Saat kelompok itu belum sempat melancarkan aksinya, aparat segera mendeteksi dan mencegahnya, sehingga situasi rumit bisa saja terjadi dan menimbulkan ketidaktertiban dan ketidakamanan di wilayah tersebut.
Saat ini, Kepolisian Distrik Luong Son, Provinsi Hoa Binh sedang mengkonsolidasikan catatan dan menangani kasus tersebut.
[iklan_2]
Sumber: https://vtcnews.vn/nhom-thieu-nien-cam-dao-phong-lon-di-giai-quyet-mau-thuan-o-hoa-binh-ar912236.html
Komentar (0)