Jangan datang terlambat lebih dari 15 menit, luangkan waktu 5 menit untuk merenungkan ujian
Kementerian Pendidikan dan Pelatihan menyatakan bahwa para kandidat harus hadir tepat waktu. Jika mereka datang terlambat lebih dari 15 menit setelah waktu ujian dimulai, mereka tidak akan diizinkan mengikuti ujian, yang berarti mereka tidak akan diakui sebagai lulusan SMA.
Sebelum mengikuti tes, peserta wajib mengisi nomor registrasi dan informasi pada kertas tes, lembar jawaban, dan kertas coretan. Saat menerima tes, peserta wajib memeriksa dengan saksama jumlah halaman, kualitas cetakan, dan kode tes pada setiap halaman.
Kandidat memiliki waktu 5 menit untuk berpikir jika mereka menemukan kesalahan dalam ujian kelulusan sekolah menengah atas.
FOTO: TUAN MINH
Jika peserta menemukan halaman yang hilang, robek, rusak, atau buram, ia harus segera memberi tahu pengawas paling lambat 5 menit setelah ujian dimulai. Jika tidak, peserta bertanggung jawab penuh atas kertas ujian yang diterimanya.
Di setiap lokasi ujian, terdapat kertas ujian asli untuk perbandingan jika diperlukan verifikasi. Kementerian Pendidikan dan Pelatihan mengimbau para peserta untuk secara aktif memeriksa kertas ujian dengan sungguh-sungguh segera setelah menerimanya. Hal ini merupakan tanggung jawab dan hak mereka, agar hasil ujian tidak terpengaruh oleh kesalahan teknis.
Selain itu, peserta ujian tahun ini perlu memperhatikan perubahan peraturan ujian. Oleh karena itu, peserta ujian Program Pendidikan Umum 2018 tidak diperbolehkan membawa Atlas Geografi ke ruang ujian, tetapi diperbolehkan membawa alat gambar dan penggaris grafik.
Untuk kelancaran ujian, peserta diperbolehkan membawa alat-alat ke dalam ruang ujian, seperti: pena; penggaris; pensil; penghapus; penggaris grafik; alat gambar; kalkulator genggam tanpa fungsi penyunting teks dan tanpa kartu memori.
Peserta ujian dilarang membawa benda-benda berikut ke dalam ruang ujian: kertas karbon, penghapus, minuman beralkohol, dokumen, alat komunikasi atau alat penyimpan informasi untuk menyontek selama ujian.
Kesalahan yang menyebabkan poin peserta dikurangi atau peserta diskors dari ujian
Secara khusus, kandidat akan ditegur karena melihat atau menukar kertas ujian sekali selama ujian, dan akan dikurangi 25% dari nilai ujiannya.
Apabila peserta sudah pernah ditegur satu kali namun tetap melihat, menukar pekerjaan atau mencoret-coret kertas, menyalin atau membiarkan orang lain menyalin pekerjaannya, maka peserta tersebut akan diberi peringatan dan nilainya dikurangi 50%.
Peserta akan diskors dari ujian jika telah diperingatkan satu kali tetapi masih melanggar peraturan. Formulir ini juga berlaku bagi mereka yang membawa barang-barang ilegal seperti dokumen, perangkat transmisi dan penyimpanan informasi; membawa keluar soal ujian atau menerima jawaban dari luar; menulis atau menggambar sesuatu yang tidak relevan pada kertas ujian; bertengkar atau mengancam penanggung jawab ujian atau peserta lain...
Kandidat akan diberi 0 poin jika mereka menyalin dari dokumen yang tidak sah, menulis dua atau lebih makalah dalam subjek yang sama, terdapat tulisan tangan banyak orang pada ujian, atau menulis bagian ujian di kertas coretan atau kertas yang tidak memenuhi peraturan.
Membatalkan hasil ujian bagi kandidat yang: mengikuti 2 ujian atau lebih dengan skor 0 karena pelanggaran; menulis atau menggambar pada lembar ujian konten yang tidak terkait dengan ujian; membiarkan orang lain mengikuti ujian atau mengerjakan ujian untuk orang lain dalam bentuk apa pun; mengoreksi atau menambahkan ke ujian setelah menyerahkannya; menggunakan ujian orang lain untuk menyerahkan.
Membatalkan hasil ujian dan menyiapkan berkas untuk dikirimkan kepada instansi yang berwenang untuk dipertimbangkan dan ditangani sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan bagi peserta yang melanggar salah satu kesalahan berikut:
Apabila terjadi pemalsuan dokumen untuk mendapatkan perlakuan istimewa, menggunakan ijazah atau sertifikat ilegal, membiarkan orang lain mengikuti ujian untuk mereka, menimbulkan kerusuhan, menyabotase ujian, menyerang orang lain..., dokumen kandidat akan diserahkan kepada otoritas yang berwenang dan ditangani sesuai dengan ketentuan hukum.
Peraturan Penanganan Pelanggaran Tata Tertib Ujian Kelulusan SMA
FOTO: GRAFIS KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Sumber: https://thanhnien.vn/nhung-dieu-thi-sinh-can-nam-long-truoc-khi-buoc-vao-phong-thi-tot-nghiep-thpt-185250625204949421.htm
Komentar (0)