
Festival Pertengahan Musim Gugur tahun ini juga merupakan supermoon, dan jutaan orang bersemangat untuk mengabadikan momen alam yang menakjubkan ini. Fenomena bulan purnama maksimum pada 7 Oktober disebut Hunter Supermoon. Namun, banyak orang kecewa ketika foto yang diambil dengan ponsel mereka hanya berupa titik cahaya redup.

Mengambil gambar bulan dengan telepon pintar bukan lagi hal yang asing, namun, tidak semua orang memahami poin-poin penting untuk dapat memiliki hasil foto yang paling optimal.

Hal pertama yang perlu diperhatikan dalam astrofotografi secara umum dan memotret objek yang jauh adalah tripod. Baik itu ponsel pintar maupun kamera profesional, untuk mendapatkan hasil terbaik, Anda harus meletakkan kamera dengan kokoh di atas tripod. Oleh karena itu, tripod dianggap sebagai perlengkapan terpenting yang harus dimiliki.

Tripod merupakan alat penting saat mengambil foto supermoon dengan ponsel karena membantu menjaga kamera tetap stabil, sehingga mengurangi getaran tangan yang dapat menyebabkan foto buram. Terutama saat harus melakukan eksposur lama atau zoom, tripod membantu foto menjadi lebih tajam dan jernih. Jika Anda tidak memiliki tripod, Anda dapat memanfaatkan tempat-tempat tetap seperti batu, pagar, atau jendela untuk menempatkan ponsel dengan stabil.

Lensa ponsel adalah aksesori yang berguna jika Anda ingin mengambil foto supermoon yang lebih jernih tanpa kehilangan kualitas gambar akibat zoom digital. Lensa ini membantu meningkatkan panjang fokus, memperbesar objek yang jauh secara optik, menghasilkan gambar yang lebih detail dan tajam.

Saat memilih ponsel untuk memotret supermoon, prioritaskan model dengan kamera berkualitas tinggi, dukungan zoom optik, dan mode pemotretan manual. Anda juga dapat mengunduh aplikasi pengeditan dan penyesuaian kamera tambahan seperti Lightroom CC untuk menyesuaikan ISO, pencahayaan, dan white balance demi hasil foto terbaik.

Jangan tersinggung jika Anda memiliki iPhone terbaru dan termahal tetapi tidak bisa memotret supermoon untuk dipamerkan kepada teman-teman. Tanpa lensa telefoto eksternal, kemampuan memotret supermoon dengan iPhone 16 dan 17 sangat terbatas. iPhone Seri 16 atau 17 terbaru hanya bisa melakukan zoom digital 25x.

Sebaliknya, banyak ponsel Android unggulan seperti Samsung Galaxy Ultra, vivo Seri X, Huawei Seri P, Xiaomi, atau Google Pixel semuanya mendukung zoom 100x atau lebih. Selain itu, semua perusahaan ini memiliki AI khusus untuk mendukung astrofotografi, terutama fotografi bulan.

Untuk membuat foto supermoon lebih hidup dan mendalam, Anda sebaiknya memilih posisi pemotretan di dekat cakrawala saat Bulan terbit atau terbenam. Pada posisi ini, karena efek ilusi, Bulan tampak jauh lebih besar. Di saat yang sama, Anda dapat menambahkan objek seperti pohon atau bangunan ke dalam bingkai untuk menciptakan komposisi artistik yang hidup, sehingga menghindari pengambilan foto supermoon yang monoton. Inilah rahasia untuk membuat foto supermoon lebih mengesankan dan terasa lebih besar.

Gunakan mode pemotretan manual di ponsel Anda (jika tersedia): Karena banyak perangkat Android kini memungkinkan Anda menyesuaikan parameter seperti ISO, kecepatan rana, dan panjang fokus. Anda sebaiknya menurunkan ISO menjadi sekitar 25 hingga 64 untuk mengurangi graininess pada foto. Pada saat yang sama, sesuaikan kecepatan rana agar sesuai dengan cahaya Bulan agar foto tidak terlalu terang atau terlalu gelap. Dengan penyesuaian ini, foto supermoon akan menjadi lebih tajam dan jernih.

Saat memotret supermoon dengan ponsel, sebaiknya matikan lampu kilat karena lampu kilat hanya berfungsi untuk menerangi objek di sekitar dalam kondisi minim cahaya. Namun, Bulan begitu jauh sehingga lampu kilat tidak memengaruhi cahaya Bulan. Jika Anda menyalakan lampu kilat, cahaya yang kuat dari lampu akan menyebabkan foto menjadi terlalu terang, sehingga detail dan kualitas gambar berkurang. Oleh karena itu, mematikan lampu kilat akan membantu Anda mendapatkan foto supermoon yang lebih natural dan jernih.

Fokus manual: Ketuk dan tahan Bulan pada layar untuk mengunci fokus, lalu sesuaikan kecerahan dengan menyeret bilah kecerahan ke atas atau ke bawah hingga detail pada Bulan terlihat jelas.

Waktu ketika Bulan paling jingga atau merah biasanya terjadi ketika ia baru saja terbit di atas cakrawala setelah matahari terbenam atau ketika ia akan terbenam sebelum fajar. Pada saat itu, cahaya harus melewati lapisan udara yang lebih tebal dari biasanya, menyebabkan cahaya biru terhambur kuat dan hanya cahaya merah dan jingga yang mencapai mata pengamat, menciptakan warna Bulan yang istimewa dan tak terlupakan.

Untuk mempertahankan warna yang paling alami dan indah saat memotret supermoon, batasi penggunaan filter warna yang berlebihan. Sebaiknya ambil foto dengan warna asli, lalu edit kontras dan tone warnanya sedikit saja dengan aplikasi edit foto seperti Snapseed atau Lightroom agar foto lebih hidup, namun tetap mempertahankan tampilan alami dan magisnya.

Memotret bulan super dengan ponsel kini tak lagi sulit jika Anda tahu cara memanfaatkan fitur-fiturnya dan mempersiapkan diri dengan baik dari segi teknik. Dengan tips sederhana yang telah disebutkan, Anda dapat merekam gambar bulan super yang berkilau dan tajam untuk dibagikan kepada teman dan keluarga.

Siapkan peralatan Anda dan pilih lokasi yang tepat sehingga Anda tidak melewatkan kesempatan untuk menikmati dan mengabadikan keindahan magis supermoon Oktober 2025 - sebuah fenomena astronomi yang menakjubkan.
Sumber: https://khoahocdoisong.vn/nhung-meo-nho-de-co-anh-sieu-trang-trung-thu-trieu-view-post2149058596.html
Komentar (0)