Susu adalah makanan yang sangat sehat. Minum segelas susu setiap pagi memberi kita banyak nutrisi berharga. Namun, bagi orang-orang berikut, minum susu di pagi hari justru merugikan diri sendiri.
Orang yang tidak boleh minum susu di pagi hari
Orang dengan kolesistitis dan pankreatitis
Cairan empedu dan pankreas berperan dalam pencernaan lemak dalam susu. Oleh karena itu, minum susu saat sarapan akan memperburuk kondisi dan mempersulit pengobatan.
Orang setelah operasi perut
Setelah operasi perut, pasien sering merasa kembung dan tidak nyaman. Sementara itu, susu mengandung banyak lemak dan kasein. Ketika bercampur dengan enzim pencernaan di usus, susu berubah menjadi gas yang menyebabkan perut kembung dan perut kembung, yang tidak bermanfaat bagi proses pemulihan motilitas usus.
Orang dengan anemia
Orang dengan penyakit ini, jika minum susu di pagi hari, akan menyebabkan zat besi dalam susu bergabung dengan kalsium dan fosfat membentuk senyawa yang tidak larut, sehingga memengaruhi penyerapan zat besi dalam tubuh.
Orang dengan refluks gastroesofageal
Saat mengonsumsi makanan tinggi lemak, sfingter esofagus bagian bawah sering kali berkontraksi. Sementara itu, susu mengandung banyak lemak, sehingga penderita refluks gastroesofagus akan meningkatkan refluks asam lambung atau usus saat minum susu di pagi hari. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada lambung.
Orang dengan penyakit gastrointestinal
Susu akan mengurangi kadar asam lambung dan peradangan. Namun, jika Anda mengonsumsi susu di pagi hari saat perut kosong, produksi asam lambung dapat meningkat. Seiring waktu, hal ini akan menyebabkan peradangan yang lebih serius, yang menyebabkan sakit perut dan ketidaknyamanan.
Orang yang sedang mengonsumsi antibiotik
Jika Anda minum susu saat mengonsumsi antibiotik atau eritromisin, akan terjadi reaksi kimia. Oleh karena itu, Anda harus minum susu dan obatnya dengan jarak setidaknya 1 jam.
Orang yang alergi susu
Beberapa orang mengalami sakit perut, diare, bahkan rinitis, asma, atau gatal-gatal setelah minum susu. Oleh karena itu, penderita alergi sebaiknya tidak mengonsumsi susu.
Orang dengan asam urat
Asam urat adalah penyakit yang disebabkan oleh gangguan metabolisme purin, sementara susu kedelai memiliki kandungan purin yang sangat tinggi. Penderita asam urat yang mengonsumsi susu kedelai akan memperburuk penyakitnya.
Beberapa catatan lainnya
Jangan minum susu saat lapar
Saat lapar, gerak peristaltik lambung dan usus terjadi dengan cepat, sementara susu hanya akan bertahan di lambung dalam waktu yang sangat singkat, sehingga nutrisinya tidak akan tercerna dan terserap sepenuhnya. Sebaiknya makan dengan makanan bertepung.
Jangan minum susu sapi “mentah”: Tahapan produksi dan pengangkutan susu sapi dapat terkontaminasi bakteri berbahaya, jadi jangan minum susu sapi segera setelah diperah.
Jangan dicampur dengan gula merah
Asam oksalat dalam gula merah akan mengubah sifat protein dalam susu sapi, mengurangi fungsi pencernaan dan bahkan menghambat penyerapan unsur-unsur seperti zat besi, sehingga menyebabkan anemia akibat minum susu sapi.
Jangan minum terlalu banyak.
Susu sapi mengandung dua zat pemicu tidur, triptofan yang dapat menyebabkan kantuk dan zat mirip morfin alami yang memiliki efek sedatif tetapi dapat menimbulkan kecanduan.
Oleh karena itu, minum susu sapi di pagi hari akan memengaruhi pekerjaan dan belajar, serta tidak bermanfaat bagi pencernaan dan penyerapan nutrisi. Oleh karena itu, para ahli gizi menyarankan agar susu sapi sebaiknya diminum di malam hari atau setengah jam sebelum tidur.
Menurut vov.vn
Tautan sumber






Komentar (0)