Mulai tanggal 15 Oktober, pemegang SIM B2 atau A4 yang diterbitkan sebelum tanggal 15 Oktober 2013 harus mengganti SIM-nya sesuai ketentuan atau dikenakan denda paling banyak VND12 juta.
Surat Izin Mengemudi, juga dikenal sebagai SIM, dikeluarkan oleh lembaga pemerintah setelah seseorang lulus ujian mengemudi.
Kasus yang memerlukan perubahan SIM sebelum 15 Oktober
Sesuai dengan Pasal 3 Pasal 17 Surat Edaran Nomor 12/2017/TT-BGTVT yang dilengkapi dengan Pasal 3 Pasal 2 Surat Edaran Nomor 01/2021/TT-BGTVT, masa berlaku SIM A4 dan B2 adalah 10 tahun sejak tanggal penerbitan dan masa berlaku tersebut dicantumkan pada SIM tersebut.
Oleh karena itu, mereka yang memiliki SIM B2 atau A4 yang diterbitkan pada atau sebelum 15 Oktober 2013 harus memperbarui SIM mereka sebelum 15 Oktober 2023.
Setelah masa berlaku tersebut, SIM lama tidak akan berlaku lagi dan pengemudi dapat dikenakan denda. Tanggal kedaluwarsa SIM tertera pada SIM. Ketika masa berlakunya hampir habis, pengguna jalan wajib melakukan prosedur penggantian SIM.
Peraturan tentang penerbitan kembali SIM yang telah habis masa berlakunya
a) Seseorang yang SIM-nya telah habis masa berlakunya antara 03 bulan sampai dengan kurang dari 01 tahun sejak tanggal habis masa berlakunya, harus mengulang ujian teori untuk menerbitkan kembali SIM-nya.
b) Orang yang SIM-nya sudah habis masa berlakunya selama 01 tahun atau lebih sejak tanggal habis masa berlakunya, wajib mengulang ujian teori dan ujian praktik untuk dapat menerbitkan kembali SIM-nya.
Sanksi karena menggunakan SIM yang sudah kadaluarsa
Berdasarkan Keputusan 123/2021/ND-CP, pengemudi mobil dan kendaraan sejenis yang menggunakan SIM yang sudah habis masa berlakunya akan dikenakan sanksi sebagai berikut:
- Denda 5-7 juta VND untuk SIM yang masa berlakunya kurang dari 3 bulan.
- Denda 10-12 juta VND bagi yang SIM-nya sudah habis masa berlakunya 3 bulan atau lebih.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)