Aku ingat pertama kali melihat pohon milkwood adalah suatu sore di bulan September, tepat setelah hujan berhenti. Angin sepoi-sepoi bertiup, membawa aroma manis yang aneh, sehalus bisikan.
Aku mendongak ke halaman barak, di mana sebatang pohon milkwood dipenuhi gugusan bunga putih krem, bersarang di antara dedaunan hijau yang rimbun. Tidak mencolok, tidak berlebihan, bunga milkwood memancarkan keharumannya dengan tenang dan sederhana, seperti kehidupan para prajurit di sini.
Dulu saya mengira pohon milkwood hanya tumbuh di wilayah Utara, di mana deretan pohon tersebut berjajar di sepanjang jalanan Hanoi, memenuhi udara dengan aroma harumnya setiap musim gugur. Namun, di wilayah barat daya Vietnam, di mana sinar matahari dan angin bertiup sepanjang tahun dan hujan datang tanpa diduga, pohon milkwood masih berdiri tegak, berbunga secara teratur setiap tahun. Ini adalah gambaran yang indah, lembut, dan mendalam, yang mencerminkan semangat sejati tanah dan penduduknya.
![]() |
Prajurit Tran Thanh Huy (paling kiri) dan rekan-rekannya mengobrol riang di bawah pohon berbunga di unit mereka. Foto: HOANG PHUC |
Ada kalanya di malam hari, setelah latihan, saya dan rekan-rekan saya duduk di beranda di bawah naungan pohon milkwood. Kami saling bercerita tentang kampung halaman kami dan impian kami sejak masa sekolah.
Di tengah kicauan serangga dan semilir angin lembut yang membawa aroma bunga, semua orang merasakan hati mereka menjadi tenang. Semua kelelahan dan stres seharian seolah lenyap. Pohon milkwood, dalam beberapa hal, menjadi teman yang pendiam, mendengarkan dan berbagi dengan kita.
Di tengah ritme kehidupan militer yang disiplin dan intens, kehadiran pohon milkwood bagaikan sentuhan lembut yang penuh emosi. Pohon ini tidak hanya memperindah pemandangan barak, tetapi juga mengingatkan kita untuk menghargai nilai-nilai sederhana yang kita junjung tinggi. Setiap kali saya menatap pohon milkwood yang sedang mekar, hati saya terasa semakin terhubung dengan unit saya dan dengan tanah yang telah membentuk saya dari seorang pemuda menjadi seorang prajurit.
Suatu hari nanti, jika aku pergi, aku pasti akan selalu mengingat gambar pohon milkwood di depan rumah dengan gugusan bunga putih kremnya, aromanya yang lembut, dan hari-hari tak terlupakan masa mudaku dalam seragam militer.
Sumber: https://www.qdnd.vn/van-hoa/doi-song/nong-nan-huong-hoa-sua-giua-troi-nam-1016100











Komentar (0)