Timnas putri Swiss, yang menempati posisi kedua Grup A Euro 2025, akan menghadapi tantangan berat dari Spanyol pada malam 18 Juli di babak perempat final. Lawan mereka, juara bertahan Piala Dunia Putri, menjanjikan konfrontasi yang dramatis.

Lehmann merayakan setelah peluit akhir pertandingan antara Swiss dan Finlandia di Euro 2025 (Foto: Getty).
Ini adalah kesempatan bagi Swiss untuk "membalas dendam" setelah kekalahan telak 1-5 dari Spanyol di babak 16 besar Piala Dunia 2023. Jika Lehmann dan rekan-rekannya berhasil menciptakan kejutan kali ini, mereka akan lolos ke semifinal, di mana pemenang pertandingan antara Prancis dan Jerman akan menanti.
Selain penampilan gemilang mereka di babak penyisihan grup, tim Swiss juga menarik perhatian ketika mereka menugaskan seorang kepala keamanan untuk melindungi Lehmann secara langsung. Menurut surat kabar Bild pada 17 Juli, orang ini sering mengenakan setelan jas dan berdiri tepat di sampingnya untuk mencegah para penggemar yang tidak terkendali mendekati dan mengganggu pemain wanita tersebut.
"Kami menganggap keselamatan para pemain sebagai prioritas utama. Kepala keamanan kami selalu hadir di lokasi. Setelah pertandingan, beliau selalu hadir ketika para pemain mendekati para penggemar, dan karena reputasi Alisha Lehmann, terkadang beliau bertindak lebih jauh kepada mereka," ujar Sven Micosse, juru bicara tim Swiss.
Alisha Lehmann tidak hanya menjadi faktor penting di lapangan bagi tim wanita Swiss, ia juga dikenal luas sebagai "Pemain Wanita Terseksi di Dunia " menurut pilihan penggemar.

Alisha Lehmann sering diminta oleh penggemar untuk mengambil foto dan mendapatkan tanda tangan setelah setiap pertandingan (Foto: The Sun).
Penampilannya yang menarik telah membantu akun Instagram-nya mencapai lebih dari 17 juta pengikut, jumlah yang mengesankan untuk seorang atlet. Setiap kali ia muncul, Lehmann selalu menjadi pusat perhatian, dengan antusias diburu penggemar untuk meminta tanda tangan dan foto kenang-kenangan.
Pada tahun 2024, dunia sepak bola menyaksikan peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya ketika Alisha Lehmann dan kekasihnya saat itu, Douglas Luiz, meninggalkan Aston Villa untuk bergabung dengan Juventus. Ini adalah pertama kalinya sepasang pemain pindah ke dan dari klub yang sama.
Namun, hubungan ini tidak bertahan lama. Kini, keduanya telah putus dan karier mereka pun telah berbeda arah. Douglas Luiz dikabarkan akan segera meninggalkan Juventus, sementara pemain Swiss Alisha Lehmann masih dikaitkan dengan tim Turin tersebut.
Striker Juventus, Lehmann, telah dipanggil ke skuad Swiss untuk Euro 2025 setelah Alena Bienz (FC Koln) cedera. Meskipun bukan pemain yang paling menonjol di lapangan, pemain berusia 26 tahun ini tetap memberikan kontribusi penting bagi keberhasilan tim lolos dari babak penyisihan grup.

Alisha Lehmann muncul bersama pengawal pribadinya, menandatangani tanda tangan untuk para penggemar (Foto: Getty).
Kehadiran Lehmann, baik di dalam maupun di luar lapangan, telah memberikan kedalaman dan pilihan bagi staf pelatih Swiss. Meskipun ia bukan pemain inti atau pencetak gol reguler, ia berperan penting dalam pertandingan-pertandingan penting, membantu Swiss mencapai perempat final, di mana mereka akan menghadapi Spanyol.
Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/nu-cau-thu-quyen-ru-nhat-the-gioi-nhan-dai-ngo-dac-biet-o-tuyen-thuy-si-20250718092410904.htm
Komentar (0)