Dalam beberapa hari terakhir, banyak wisatawan yang berenang di kawasan Pantai Back, distrik Vung Tau, Kota Ho Chi Minh membagikan gambar air laut dengan warna biru aneh seperti hijau.
Air laut di Vung Tau memiliki warna biru yang aneh, pihak berwenang angkat bicara (Sumber video : Ho Tinh).
Tuan Ho Tinh, seorang wisatawan yang datang untuk berenang pada tanggal 25 Oktober, mengatakan dia terkejut melihat ombak biru yang tidak biasa.
Tamu tersebut bahkan membandingkan warna biru air laut dengan matcha latte (minuman yang terbuat dari bubuk teh hijau matcha Jepang yang dicampur dengan susu panas). Namun, ia tetap berenang di laut seperti biasa dan tidak melihat fenomena aneh apa pun.
Fenomena ini diketahui terjadi di beberapa bagian Pantai Bai Sau. Airnya berwarna hijau keruh dan permukaan lautnya terdapat bercak-bercak kecil yang mengapung. Demikian pula di daerah Phuoc Hai dan beberapa tempat lainnya, kondisi air laut biru yang sama juga terjadi.

Air laut di Vung Tau memiliki warna biru yang aneh (Foto dipotong dari video).
Namun, di banyak grup wisata Vung Tau, banyak postingan yang mengungkapkan kekhawatiran tentang warna air yang tidak biasa. Beberapa orang bahkan mempertanyakan apakah airnya tercemar atau aman untuk berenang.
Menjelaskan fenomena warna air laut yang aneh, berbicara dengan reporter Dan Tri , Tn. Pham Khac To, Direktur Pusat Kebudayaan, Informasi , Olahraga dan Pariwisata wilayah Vung Tau, mengatakan bahwa sebenarnya ini adalah fenomena mekarnya alga yang terjadi setiap tahun.
Fenomena ini disebabkan oleh lumut atau alga yang tumbuh pesat dalam waktu singkat, sehingga memengaruhi warna air. Namun, kondisi ini biasanya hanya berlangsung beberapa hari, maksimal sekitar seminggu, lalu menghilang dengan sendirinya. Setelah itu, air laut akan kembali ke warna normalnya seperti semula.
"Ketika rumput laut tumbuh berlebihan dalam waktu singkat, kepadatannya yang tinggi akan membuat warna air menjadi lebih gelap," ujar Bapak To.
Pemimpin ini berkomentar bahwa situasi ini tidak memengaruhi kesehatan masyarakat dan wisatawan saat berenang di laut. Oleh karena itu, wisatawan tetap dapat berenang dengan normal, tanpa terlalu khawatir.
Menurut Bapak To, pada sore hari tanggal 27 Oktober, air laut berwarna biru lebih jernih daripada sebelumnya. Untuk memastikan pengunjung dapat menikmati dan berenang di laut, para penjaga pantai dan pengelola pantai tetap bertugas secara rutin. Para petugas juga menjelaskan dan meyakinkan pengunjung ketika mereka memiliki pertanyaan tentang fenomena perubahan warna air laut.
Sumber: https://dantri.com.vn/du-lich/nuoc-bien-o-vung-tau-co-mau-xanh-khac-la-20251027234610504.htm






Komentar (0)