Teripang adalah sekelompok hewan laut bertubuh panjang dan berkulit berbulu, dengan tulang yang terletak tepat di bawah kulit. Mereka juga dikenal dengan nama lain seperti teripang, lintah laut, dan teripang... Mereka adalah jenis makanan laut yang banyak ditemukan di Pulau Ly Son (Vietnam), Pulau Jeju (Korea), dan bahkan muncul di perairan Jepang, AS, Tiongkok, dan Malaysia.
Teripang disebut demikian karena penampilannya yang kasar dan hitam, mirip lintah besar. Di sekeliling teripang terdapat tentakel seperti gurita, membuat banyak orang "merinding" hanya dengan melihatnya, dan tidak berani memegang atau menyentuhnya.
Dikenal sebagai "ginseng laut", teripang telah menjadi spesialisasi "menarik" yang menarik pelanggan meskipun harganya mahal dan penampilannya tidak menarik (Foto: Dmitrii Melnikov).
Meskipun penampilannya tidak menarik, teripang merupakan salah satu makanan mewah istimewa yang sangat digemari orang kaya karena kandungan gizinya yang tinggi, banyak protein, rendah lemak, rendah kolesterol,... dan memiliki cita rasa unik yang tidak dapat disamakan dengan hidangan lainnya.
Di Pulau Ly Son ( Quang Ngai ), orang yang ingin menangkap lintah laut harus berburu di malam hari dan membutuhkan banyak pengalaman. Hewan ini bergerak cukup lambat sehingga menangkapnya tidaklah sulit. Namun, hanya penyelam yang jeli yang dapat mendeteksi teripang dari gelembung udara di celah-celah batu untuk ditangkap dan dibawa pulang.
Teripang memiliki nilai gizi tinggi dan dianggap membawa banyak manfaat kesehatan yang luar biasa (Foto: Justdial).
Teripang dapat ditangkap sepanjang tahun, tetapi teripang yang paling lezat dan bergizi ditemukan di musim panas. Selama musim "puncak", nelayan bahkan dapat memanen teripang "raksasa", yang beratnya mencapai beberapa kilogram.
Tak hanya membutuhkan teknik memancing yang terampil, proses pengolahan teripang juga membutuhkan banyak tenaga. Masyarakat setempat sering membuang isi perut teripang, mencucinya, dan meniriskannya. Kemudian, rebus dengan daun pepaya, rendam dalam air 2-3 kali, lalu remas-remas dengan garam hingga warna hitamnya memudar. Simpan teripang yang sudah dibersihkan di lemari es atau rendam dalam air dingin agar lebih renyah sebelum diolah.
Proses pengolahan teripang membutuhkan banyak usaha (Foto: V.qq).
Teripang dibuang isi perutnya dan dibersihkan, hanya bagian luarnya yang renyah saja yang digunakan (Foto: Ma-no).
Di Ly Son, teripang kerap diolah menjadi berbagai hidangan lezat, seperti tumis teripang dengan jamur dan sayuran lainnya, hot pot, sup teripang, dan sebagainya. Meski bentuknya aneh dan kurang menarik, teripang memiliki rasa yang lezat dan unik, sehingga langsung memikat pengunjung sejak pertama kali menyantapnya.
Tak hanya menjadi bahan dalam berbagai hidangan unik, teripang juga memiliki nilai gizi tinggi dan bermanfaat sebagai obat alami yang berkhasiat menyehatkan darah, menyehatkan ginjal, menyehatkan saripati, dan lain sebagainya.
Daging teripang kenyal, renyah, dan memiliki rasa yang unik (Foto: Hungryworks).
Teripang sangat bergizi, tak kalah dengan ginseng. Dagingnya merupakan salah satu dari delapan "hidangan lezat" (bat tran) terkenal di Timur, bersama sarang burung walet, abalon, sirip hiu...
Teripang dianggap sebagai makanan lezat tidak hanya di Vietnam, tetapi juga populer di banyak negara di dunia seperti Jepang, Tiongkok, dan Malaysia. Teripang sering diolah menjadi sup, semur, direbus, atau dikeringkan. Orang Jepang sering suka menyantap teripang segar dengan sedikit cuka.
Di Korea, terutama di Pulau Jeju, orang sering mengolah teripang menjadi sashimi setelah menangkapnya dari laut, menyajikannya langsung kepada pengunjung.
Teripang segar merupakan hidangan tradisional masyarakat Pulau Jeju, Korea (Foto: EyeEm).
Teripang direndam dalam air garam selama 30 menit sebelum diolah untuk menghilangkan bau amis. Kemudian, teripang dibersihkan dari organ dalamnya, hanya menyisakan daging di bagian luarnya. Daging teripang dicuci kembali dengan air dan dipotong-potong kecil seukuran gigitan.
Potongan teripang yang kenyal dan berair disajikan dengan kecap khusus untuk meningkatkan cita rasa hidangan. Beberapa restoran Korea juga menyajikan lintah laut yang telah direndam dalam bumbu untuk dinikmati pengunjung.
Hidangan lezat yang terbuat dari teripang ini dengan mudah merangsang semua indera pengunjung sejak pertama kali menikmatinya.
Karena nilai gizinya yang tinggi dan rasa lezatnya yang unik, teripang merupakan komoditas yang mahal, dengan harga rata-rata sekitar 700.000-1.000.000 VND/kg, tergantung jenisnya. Salah satu jenis teripang termahal adalah teripang Jepang, dengan harga 3.500 USD/kg (sekitar 68 juta VND). Semakin unik bentuknya, semakin mahal pula harganya.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)