(CLO) Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan AS dan Barat menggunakan tentara Ukraina sebagai "kekuatan penyerang" terhadap Rusia dan berisiko menyebabkan konflik global, menurut Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) yang dilaporkan pada 18 November.
Pada Konferensi Komandan Batalyon dan Komisaris Politik Tentara Rakyat Korea (KPA) ke-4, Kim Jong Un mengatakan: "Perang melawan Rusia, di mana AS dan Barat menggunakan Ukraina sebagai kekuatan penyerang, adalah perang yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman tempur mereka yang sebenarnya dan memperluas cakupan intervensi militer global mereka."
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri Konferensi Komandan Batalyon ke-4 dan Konferensi Komisaris Politik Batalyon Tentara Rakyat Korea di Pyongyang, 15 November. Foto: KCNA
"Hingga saat ini, para 'pedagang perang' terus memberikan bantuan militer kepada Ukraina dan Israel, serta terus mendukung perang tersebut," ujar pemimpin Korea Utara tersebut.
Akibatnya, semakin banyak negara yang terlibat, ketidakstabilan yang semakin meningkat dapat memicu Perang Dunia III, dan situasi global mendekati ambang bahaya, tambahnya.
Kim Jong Un telah menyatakan bahwa negaranya akan memperkuat kemampuan pertahanan senjata nuklirnya "tanpa batas".
Peringatannya muncul setelah Korea Utara meratifikasi pakta pertahanan penting dengan Rusia, yang meresmikan pengetatan hubungan militer selama berbulan-bulan antara kedua negara.
Anggota parlemen senior Rusia juga memperingatkan pada 17 November bahwa keputusan pemerintahan Presiden Joe Biden yang akan berakhir masa jabatannya untuk mengizinkan Ukraina menyerang jauh ke wilayah Rusia dengan rudal jarak jauh AS akan meningkatkan konflik di Ukraina dan dapat menyebabkan Perang Dunia III.
Hoai Phuong (menurut KCNA, Reuters)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/ong-kim-jong-un-chi-trich-phuong-tay-ve-van-de-ukraine-post321854.html






Komentar (0)