
Terdakwa adalah Ho Van Duc dan Danh Phuong Nam.
Pada tahun 2022, terdakwa Ho Van Duc pergi ke Kamboja untuk berbisnis dan melihat banyak sepeda motor bekas impor dari Jepang, seperti Honda Cub, CD, Dream, Wave, dan beberapa model langka yang populer di kalangan masyarakat Vietnam.
Memanfaatkan permintaan ini, Duc membuat akun media sosial termasuk "JP Duc" (Zalo, Facebook), "JP Duc Vlog Used Japanese Cars" (TikTok), dan "Duc Vlog Specializing in Used Japanese, Cambodian, and Thai Cars" (YouTube) untuk memposting gambar dan video yang mengiklankan dan mencari pembeli di Vietnam.
Para pembeli diharuskan mentransfer uang muka sebesar 10% hingga 20% dari nilai kendaraan ke rekening tergugat Duc. Pengangkutan kendaraan dari Kamboja ke Vietnam dilakukan langsung oleh tergugat Duc atau dengan menyewa tergugat Danh Phuong Nam untuk melakukannya, setelah itu kendaraan dikirim melalui perusahaan pengiriman barang atau jasa transportasi kepada pelanggan.
Unit Investigasi Kepolisian Provinsi telah berhasil menyita 114 sepeda motor berbagai jenis senilai lebih dari 3 miliar VND. Saat ini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan lebih lanjut dan akan ditangani sesuai hukum.
HOANG DO
Sumber: https://baoangiang.com.vn/khoi-to-hai-bi-can-trong-vu-an-buon-lau-thu-giu-114-xe-gan-may-a465104.html






Komentar (0)