OpenAI ungkap kerugian $12 miliar, Sam Altman di bawah tekanan besar
Laporan keuangan Microsoft secara tidak sengaja mengungkapkan gambaran keuangan OpenAI yang sebenarnya: kerugian triwulanan hingga 12 miliar USD, yang menempatkan Sam Altman di tengah badai tekanan.
Báo Khoa học và Đời sống•05/11/2025
OpenAI baru saja membukukan kerugian besar sebesar $12 miliar pada kuartal tersebut, menurut data dari laporan keuangan terbaru Microsoft. Angka ini mengejutkan para investor karena dianggap sebagai salah satu kerugian triwulanan terbesar dalam sejarah industri teknologi swasta.
Sementara pendapatan OpenAI tumbuh pesat, R&D, biaya operasional, dan pembayaran ekuitas karyawan mengikis semua laba. Sekitar 20% dari pendapatan perusahaan masih mengalir ke Microsoft, sehingga perusahaan hanya memiliki arus kas aktual kurang dari $0,80 untuk setiap dolar yang diperoleh.
Microsoft juga merupakan satu-satunya “perisai” yang menyediakan infrastruktur GPU, server super, dan daya komputasi untuk OpenAI, membantu perusahaan mempertahankan operasinya. Menghadapi tekanan keuangan yang semakin meningkat, CEO Sam Altman mengumumkan restrukturisasi OpenAI menjadi perusahaan tradisional yang mencari laba. Struktur baru tersebut mencakup OpenAI Foundation yang nirlaba dan OpenAI Group PBC (Public Benefit Corporation) yang berorientasi laba, untuk meningkatkan kemampuannya dalam mengumpulkan modal dan berekspansi secara global.
Namun, pertanyaannya tetap: dapatkah OpenAI mempertahankan misinya sebagai “AI untuk kemanusiaan” sekaligus bertahan dari badai keuangan yang akan datang? Pembaca yang budiman, silakan tonton lebih banyak video : Pembersihan Sampah AI | Hanoi 18:00
Komentar (0)