![]() |
Kesalahan kiper kontroversial Kiều Trinh. |
Pertandingan dimulai dengan baik untuk tim asuhan Pelatih Nguyen Tuan Kiet, dengan Vietnam bermain percaya diri, mengendalikan tempo dengan baik, dan memenangkan set pertama 25-19. Namun, ketenangan dan kedalaman skuad Thailand dengan cepat membalikkan keadaan. Tim tuan rumah mendominasi di set 2 (25-13) dan set 3 (25-18), mendorong Vietnam ke posisi terdesak.
Tidak menyerah, para pemain putri Vietnam berjuang keras di set ke-4. Permainan gigih mereka, bersama dengan momen-momen mencetak poin yang krusial, membantu tim Vietnam menang tipis 25-23, memaksa pertandingan berlanjut ke set ke-5 yang menentukan. Di set penentu, tim Vietnam memiliki keunggulan, bahkan hampir meraih kemenangan, tetapi gagal mempertahankan akurasi dalam pukulan-pukulan kunci.
Drama mencapai puncaknya pada momen mencetak poin terakhir Thailand. Setelah Kieu Trinh menghindari bola, bola tersebut jatuh di dekat garis samping, memicu perdebatan sengit. Wasit memutuskan bola masih dalam permainan dan memberikan poin kepada tim tuan rumah, mengakhiri set ke-5 dengan skor 25-23. Karena telah kehabisan upaya banding, tim Vietnam tidak dapat meminta intervensi dari teknologi Video Challenge.
Seketika itu juga, media sosial dipenuhi perdebatan. Beberapa penggemar menegaskan bahwa "bola jelas keluar," dengan alasan bahwa tim Vietnam dirugikan pada momen krusial tersebut. Sebaliknya, banyak pendapat menyatakan bahwa "apakah bola masuk atau keluar tidak lagi begitu penting," karena tim tersebut memiliki peluang untuk menyelesaikan pertandingan tetapi gagal memanfaatkannya.
Selain itu, beberapa penggemar memilih perspektif yang lebih tenang, mengakui ketenangan dan pengalaman Thailand di momen krusial, sekaligus mengakui semangat juang yang berani dari tim voli putri Vietnam.
Momen terakhir itu tak diragukan lagi akan dikenang untuk waktu yang lama sebagai momen yang mengharukan dan disayangkan dalam perjalanan tim voli putri di SEA Games ke-33.
Sumber: https://znews.vn/pha-bong-tranh-cai-trong-that-bai-cua-bong-chuyen-nu-viet-nam-post1611769.html







Komentar (0)