
Menurut Pusat Pengembangan Dana Pertanahan Provinsi Ca Mau, survei dan inventarisasi pada dasarnya telah selesai. Dengan demikian, 6 organisasi dan lebih dari 1.1650 rumah tangga dan individu telah terdampak, dengan total luas area yang telah pulih sekitar 741 hektar. Proyek Jalan Tol Ca Mau-Dat Mui melintasi 10 komune. Rencananya, serah terima lahan proyek akan dilakukan pada 15 Desember.

Agar serah terima lahan dapat selesai tepat waktu, Ketua Komite Rakyat Provinsi Ca Mau, Lu Quang Ngoi, menyarankan agar Komite Front Tanah Air Vietnam provinsi dan organisasi sosial- politik provinsi tersebut mempromosikan peran perintis dan menggalakkan propaganda agar masyarakat dapat memahami makna dan pentingnya proyek ini dengan jelas. Dengan demikian, tercipta konsensus yang tinggi di antara masyarakat. Dinas dan cabang harus memperhatikan akar rumput dengan saksama, proaktif memahami situasi, dan segera mengatasi kesulitan serta hambatan. Komunitas yang terdampak proyek perlu memberikan perhatian khusus, melibatkan seluruh sistem politik, memobilisasi rumah tangga untuk menyerahkan lahan sesuai jadwal, dan menerapkan kebijakan untuk memastikan kepatuhan terhadap hukum.
Jalan Tol Ca Mau - Dat Mui memiliki panjang 81 km, memiliki 4 lajur, kecepatan rencana 100 km/jam, dan menelan biaya hampir VND59.000 miliar. Jalan ini sedang dilaksanakan berdasarkan perintah darurat dan diperkirakan akan selesai pada tahun 2028. Dengan adanya jalan menuju Pulau Hon Khoai dan Pelabuhan Hon Khoai, pekerjaan pembersihan lahan dijamin sesuai kebutuhan.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/phan-dau-den-ngay-15-12-ban-giao-100-mat-bang-du-an-cao-toc-ca-mau-dat-mui-post825421.html







Komentar (0)