Putusan tak terduga pada C.Ronaldo setelah perilaku ofensif

C. Ronaldo menimbulkan kehebohan di publik karena perilaku ofensifnya setelah pertandingan melawan Al Hilal pada 19 April di kejuaraan nasional Arab Saudi. Saat penyerang Portugal itu memasuki terowongan, para penggemar Al Hilal meneriakkan nama Messi. Hal itu membuat CR7 sangat marah.

Perilaku ofensif C.Ronaldo setelah diejek oleh penggemar Al Hilal.

Alih-alih mengabaikan, striker Portugal itu justru membalas dengan tindakan ofensif. C. Ronaldo memegang kemaluannya, menghadap ke arah penggemar Al Hilal. Tindakan sang superstar semakin memperburuk situasi. Menurut pengacara Nouf Bint Ahmed, banyak penggemar yang mengajukan gugatan terhadap C. Ronaldo dan meminta agar sang striker dikeluarkan.

Namun, setelah meninjau situasi tersebut, Komite Disiplin dan Etika Federasi Sepak Bola Arab Saudi tidak menjatuhkan hukuman apa pun kepada C. Ronaldo. Sebaliknya, mereka hanya mendenda Al Nassr sebesar 15.000 riyal (hampir 4.000 dolar AS) atas keterlambatan para pemain sebelum memasuki babak kedua.

Menjelaskan mengapa mereka tidak menjatuhkan penalti kepada C. Ronaldo, Federasi Sepak Bola Arab Saudi menegaskan bahwa mereka hanya akan mempertimbangkan insiden tersebut jika wasit melaporkannya dalam laporan pasca pertandingan, bukan berdasarkan video di media sosial.

C.Ronaldo tidak dihukum setelah perilaku ofensifnya (Foto: Getty).

Al Nassr telah angkat bicara untuk menjelaskan perilaku C. Ronaldo yang diduga tidak senonoh. Klub Arab Saudi tersebut mengatakan: "C. Ronaldo cedera. Tabrakan dengan Gustavo Cuellar menyebabkan sang striker merasakan sakit di area sensitifnya. Itulah informasi yang dikonfirmasi Al Nassr. Para penggemar dapat menyimpulkan apa pun yang mereka inginkan."

Sementara itu, pengacara Nouf Bint Ahmed menegaskan: "Bahkan ketika diprovokasi oleh massa, C. Ronaldo harus tahu bagaimana harus bereaksi. Perilakunya seperti kejahatan. Perilaku tidak senonoh di depan umum merupakan salah satu kejahatan yang memungkinkan otoritas Arab Saudi menangkap dan mendeportasi orang asing jika mereka melakukan kejahatan. Kami akan mengajukan petisi kepada Kementerian Pekerjaan Umum terkait masalah ini."

Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/phan-quyet-bat-ngo-voi-cronaldo-sau-hanh-vi-phan-cam-20230421185541298.htm