Dalam wawancara pada tanggal 22 September, legenda Roger Federer mengakui bahwa Panitia Penyelenggara Piala Laver 2025 memilih permukaan lapangan yang lebih condong ke arah Carlos Alcaraz.
Mantan petenis Swiss ini menilai permukaan lapangan yang digunakan di Laver Cup 2025 membuat bola memantul cukup lambat dibandingkan lapangan dalam ruangan lainnya. Hal ini akan menguntungkan bagi petenis yang lebih kuat seperti Carlos Alcaraz atau Jannik Sinner.

Alcaraz bermain tanpa kesuksesan di Laver Cup 2025 (Foto: Reuters).
Namun, Carlos Alcaraz tidak tampil gemilang di Laver Cup 2025, ketika ia kalah dari Taylor Fritz dalam dua set pada 21 September. Taylor Fritz pun melanjutkan performa impresifnya dengan mengalahkan Alexander Zverev 6-3, 7-6, membawa pulang 5 poin penting untuk membantu tim dunia mengalahkan tim Eropa 15-9 dan memenangkan kejuaraan.
Di nomor ganda pada 23 September, Alcaraz dan Casper Ruud menang 7-6, 6-1 atas Alex Michelsen dan Reilly Opelka. Namun, hasil ini tidak mampu membantu tim Eropa membalikkan keadaan di Laver Cup 2025.
Menurut peringkat ATP yang dirilis pada 22 September, Carlos Alcaraz (11.540 poin) masih mempertahankan posisi nomor satu dunia selama 39 minggu. Bintang Spanyol ini akan melampaui jumlah minggu yang dipegang oleh Ilie Nastase (40 minggu), Andy Murray (41 minggu), dan Gustavo Kuerten (43 minggu).
Posisi berikutnya dalam grup teratas ATP termasuk Jannik Sinner (Italia, 10.780 poin), Alexander Zverev (Jerman, 5.930 poin), Novak Djokovic (Serbia, 4.830 poin) dan Taylor Fritz (4.675 poin).
Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/federer-danh-gia-alcaraz-duoc-uu-ai-o-laver-cup-2025-20250923084541265.htm






Komentar (0)