
Foto: FREEPIK
Universitas Ben-Gurion di Negev (Israel) baru-baru ini mengumumkan penemuan terobosan tentang kelompok khusus sel imun, yang diyakini memiliki kemampuan untuk memperlambat proses penuaan biologis.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah bergengsi Nature Aging , sel T-helper berperan penting dalam menjaga keseimbangan sistem kekebalan tubuh seiring bertambahnya usia. Sel-sel ini tampaknya membantu membersihkan sel-sel penuaan yang menumpuk di dalam tubuh seiring waktu, yang menyebabkan peradangan dan kerusakan jaringan.
Ketika para ilmuwan mengurangi jumlah sel T pembantu pada tikus, hewan tersebut menua lebih cepat dan memiliki umur yang lebih pendek.
Sebelumnya, sebuah penelitian di Jepang terhadap para supercentenarian - orang-orang yang hidup di atas usia 100 tahun - juga menunjukkan bahwa sistem kekebalan tubuh mereka mengandung banyak sel T pembantu.
Berdasarkan temuan terbaru dan studi Jepang yang disebutkan sebelumnya, tim Israel kini yakin bahwa sel T pembantu mungkin merupakan salah satu "kunci" untuk mempertahankan sistem kekebalan tubuh yang sesuai dengan tahap kehidupan seseorang, alih-alih sistem kekebalan tubuh yang lebih muda atau terlalu aktif.
Tim tersebut selanjutnya menjelaskan bahwa pelacakan perubahan pada sel T pembantu sejak usia muda dapat mengungkapkan seberapa cepat seseorang menua dan memungkinkan langkah awal untuk menjaga kesehatan mereka di usia tua.
Fenomena usia biologis dan usia kronologis dapat berbeda hingga beberapa dekade.
Para ilmuwan mengatakan penemuan terobosan ini dapat membuka arah baru dalam mendiagnosis dan mengobati penyakit terkait usia, membantu meningkatkan harapan hidup.
Sumber: https://tuoitre.vn/phat-hien-nhom-te-bao-mien-dich-co-the-lam-cham-qua-trinh-lao-hoa-20251030224631475.htm






Komentar (0)