Festival Hue adalah tempat bertemunya dan berinteraksinya berbagai budaya unik dari seluruh dunia .

Melihat ke dunia luar

Pengembangan ekonomi warisan bukan hanya kisah Hue, tetapi telah menjadi tren global. Menurut Direktur Pusat Konservasi Monumen Hue (HMCC), Hoang Viet Trung, pengembangan ekonomi berbasis nilai-nilai warisan tidak hanya memberikan manfaat ekonomi langsung, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian dan promosi nilai-nilai budaya dan sejarah.

Banyak negara telah berhasil memanfaatkan warisan budaya sebagai kekuatan pendorong pembangunan ekonomi berkelanjutan.

Di Prancis, kota Avignon, yang terkenal dengan Situs Warisan Dunia-nya, Palais des Papes, telah mengubah warisannya menjadi pusat kegiatan budaya dan seni. Festival Teater Avignon tahunan menarik ratusan ribu pengunjung, menghasilkan pendapatan besar bagi perekonomian lokal dan mengubah kota ini menjadi pusat budaya internasional.

Di Jepang, Kyoto – rumah bagi ribuan kuil kuno, tempat suci, dan lingkungan tradisional – telah dengan cerdik memadukan pelestarian warisan dengan wisata pengalaman. Kyoto tidak hanya menawarkan layanan wisata, tetapi juga menyelenggarakan kelas tembikar, upacara minum teh, dan merangkai bunga, yang membantu pengunjung mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang budaya Jepang.

Korea Selatan juga merupakan contoh khas dengan reka ulang sejarah Dinasti Joseon melalui layanan pengalaman. Di Thailand, ibu kota Bangkok mengembangkan wisata Sungai Chao Phraya dengan tur pengalaman budaya di sepanjang sungai, yang dipadukan dengan pertunjukan seni tradisional di atas perahu. Model ini tidak hanya melestarikan budaya tetapi juga menciptakan pengalaman baru bagi wisatawan.

Potensi dan prospek

Hue - sebuah kota yang berada langsung di bawah Pemerintah Pusat, dengan orientasi pembangunan yang mengikuti model "warisan, budaya, ekologi, lanskap, dan keramahan lingkungan". Setiap warisan dianggap sebagai inti, yang menciptakan momentum pembangunan bagi sektor pariwisata, jasa, dan industri budaya. Berbekal pengalaman sukses dunia, Hue dapat sepenuhnya mengembangkan produk pariwisata unik yang memiliki ciri khas warisan Ibu Kota Kuno. Sebelumnya, Hue berfokus pada pemanfaatan warisan melalui penjualan tiket kunjungan ke tempat-tempat bersejarah. Kini, Hue bergerak menuju model ekonomi warisan dengan pendekatan baru yang fleksibel dan berkelanjutan.

"Model-model seperti pemanfaatan Imperial Medical Institute, sistem perairan, wisata pengalaman di Upper Citadel, pendidikan warisan budaya, dan penyelenggaraan festival budaya telah menunjukkan potensi besar warisan Hue dalam membangun ekonomi berkelanjutan," tegas Direktur Pusat Konservasi Monumen Hue, Hoang Viet Trung.

Menurut Bapak Trung, menciptakan kembali ruang budaya kerajaan melalui layanan pengalaman seperti upacara kerajaan, kuliner kerajaan, atau layanan pengobatan tradisional di Institut Medis Kekaisaran merupakan langkah ke arah yang tepat. Selain itu, ekowisata yang menggabungkan budaya di Benteng Atas dan sistem perairan Kota Kekaisaran dapat dibangun, membuka peluang baru bagi pengembangan pariwisata berkelanjutan, yang berkontribusi dalam memperkaya pengalaman wisatawan.

Penerapan teknologi dalam konservasi dan pemanfaatan warisan, seperti teknologi digitalisasi 3D dan pertunjukan cahaya pemetaan 3D, juga merupakan arah penting untuk membantu warisan menjadi lebih hidup dan lebih dekat dengan generasi muda. Dengan demikian, Hue dapat menghubungkan masa lalu dan masa depan, menciptakan perbedaan dari destinasi lain. Selain itu, pendidikan warisan merupakan cara penting untuk menyampaikan nilai-nilai budaya dan sejarah kepada generasi muda. Di saat yang sama, pendidikan warisan juga merupakan saluran pemanfaatan ekonomi tidak langsung melalui produk dan layanan terkait.

Keragaman warisan yang diakui UNESCO juga menciptakan fondasi yang kokoh bagi Hue untuk berkembang menjadi Kota Festival internasional, yang mencakup berbagai bidang, mulai dari musik, seni pertunjukan, hingga pameran budaya-sejarah, serta lanskap yang menarik wisatawan dan seniman dari seluruh dunia. Kekayaan warisan ini menjadi dasar bagi Hue untuk menjadi pusat pertukaran budaya internasional, yang menyelenggarakan acara-acara diplomatik budaya berskala besar. Hal ini tidak hanya memperkuat posisi Hue di kancah internasional, tetapi juga menciptakan peluang bagi pembangunan ekonomi, yang menghasilkan pendapatan berkelanjutan melalui kegiatan budaya dan pariwisata, menjadikan Hue titik terang di peta pariwisata internasional.

Artikel dan foto: Lien Minh