Operasi yang berhasil untuk penderita spondylolisthesis

Sakit punggungnya berlangsung selama bertahun-tahun dan semakin parah dalam 4 bulan terakhir, disertai nyeri sendi akibat asam urat, sehingga menyulitkan Tn. NMT untuk bergerak dan beraktivitas sehari-hari. Menyadari kondisinya semakin serius, ia memutuskan untuk memeriksakan diri ke Departemen Bedah Saraf Rumah Sakit Umum Xuyen A Long An untuk menjalani pemeriksaan dan perawatan.

Berdasarkan pemeriksaan klinis dan hasil MRI, dokter menyimpulkan bahwa pasien menderita spondilolistesis L3 dan L4 yang menyebabkan kompresi tulang belakang yang parah. Setelah konsultasi menyeluruh, dokter dari Departemen Bedah Saraf memutuskan untuk melakukan operasi fiksasi tulang belakang dengan pemasangan sekrup perkutan melalui pedikel. Metode ini dianggap umum dan sangat efektif dalam menangani spondilolistesis lumbal.

Operasi tulang belakang yang dilakukan oleh spesialis I Nguyen The Thuan, Kepala Departemen Bedah Saraf, dan tim bedahnya berjalan dengan sukses. "Hanya sehari setelah operasi yang sukses, pasien mulai dapat duduk dan berjalan kembali, bergerak normal, tidak lagi merasakan sakit punggung atau mati rasa di kaki, ini adalah tanda-tanda pemulihan yang sangat baik," ujar Dr. Thuan.

Berbicara tentang metode bedah ini, dokter mengatakan bahwa teknik memasukkan pedikel vertebra melalui kulit dengan panduan mesin C-arm merupakan metode bedah modern yang banyak digunakan dalam penanganan trauma tulang belakang. Keunggulan teknik ini adalah lebih minim invasif, tidak memerlukan perluasan dan diseksi fasia ke dalam vertebra seperti metode tradisional, sehingga meminimalkan kerusakan fasia, mengurangi kehilangan darah, menghasilkan efisiensi perawatan yang tinggi, dan mempersingkat masa rawat inap dibandingkan dengan operasi terbuka tradisional.

Dokter Spesialis I Nguyen The Thuan menyarankan agar orang yang rutin melakukan pekerjaan berat, mengangkat beban, dll., selalu memperhatikan postur tubuh yang benar saat bekerja, dan membatasi membawa beban yang terlalu berat atau terlalu besar dibandingkan rasio tubuh untuk menghindari nyeri, skoliosis, dan kolaps tulang belakang. Jika muncul gejala seperti nyeri punggung, mati rasa pada anggota badan, dan kesulitan berdiri dan duduk, segera periksakan diri ke fasilitas medis terpercaya untuk pemeriksaan, tes, dan saran pengobatan yang tepat guna mencegah komplikasi.

Sumber: https://nhandan.vn/trut-bo-ganh-nang-cho-nguoi-benh-bi-truot-dot-song-chen-ep-re-than-kinh-post837441.html