Seniman berprestasi Trinh Xuan Chinh dianggap sebagai penata rias paling berpengalaman di dunia teater dan perfilman saat ini. Ia dijuluki "ahli tata rias" oleh para profesional karena keahliannya dikagumi banyak orang.

Seniman berjasa Trinh Xuan Chinh merias wajah untuk para artis opera
Kabar bahwa Seniman Berjasa Trinh Xuan Chinh menderita stroke yang menyebabkannya dirawat di rumah sakit telah membuat banyak seniman khawatir. Penata rias Ho Khanh, muridnya, merasa terharu: "Saya khawatir dengan kesehatannya karena ia masih ingin berkontribusi. Berkali-kali saya berharap ia beristirahat, tidak terlalu memikirkan banyak hal, tetapi ia masih suka bekerja, aktif mengajar, meneliti, hingga meramu riasan yang rumit untuk film dan drama."

Seniman berjasa Trinh Xuan Chinh berpakaian seperti penderita kusta untuk komedian Hoai Linh
Bisa dibilang, tangan Seniman Berjasa Trinh Xuan Chinh telah meninggalkan jejak kreatifnya di banyak panggung, televisi, dan film. "Karena saya harus menjalani terapi fisik, saya membatalkan pameran tunggal saya tahun ini," ujarnya saat berbicara tentang kondisi kesehatannya.
Hampir 200 foto karakter karya Seniman Berprestasi Trinh Xuan Chinh telah dipersiapkan untuk dibingkai dalam pameran ini. Foto ini juga merupakan sumber materi berharga yang ia gunakan sebagai panduan bagi para mahasiswa seni tata rias.

Seniman Hong Anh dengan dua tahap kehidupan karakter melalui riasan Seniman Berjasa Trinh Xuan Chinh
Penonton mungkin masih belum bisa melupakan gambaran tubuh perempuan yang terbakar bom napalm dalam film "Fate of a Love"; tangan dan wajah penderita kusta yang melepuh dalam film "Ben Song Trang"; gambaran tokoh Nyonya Lan yang berjuang melawan kanker dalam film "Mam Song"... Semua gambaran itu berasal dari tangan "penyihir" Seniman Berjasa Trinh Xuan Chinh.
Pernah menjadi aktor Teater Drama Pusat—kini Teater Drama Vietnam—Seniman Berprestasi Trinh Xuan Chinh memiliki banyak pengalaman dalam pengembangan karakter dari karier aktingnya. Setelah belajar selama 4 tahun di Universitas Seni Vietnam di Hanoi dan 3 tahun sebagai mahasiswa pascasarjana, mempelajari seni tata rias untuk panggung dan sinema di Polandia, ia mengabdikan dirinya pada profesi tata rias dengan sepenuh hati. "Saya berharap dapat segera pulih, terus berkontribusi pada kehidupan, profesi, dan memberikan pengetahuan kepada generasi mahasiswa yang mencintai bidang ini," harapnya.
Sumber: https://nld.com.vn/van-nghe/phu-thuy-hoa-trang-trinh-xuan-chinh-huy-trien-lam-anh-do-bi-tai-bien-20200705072738852.htm






Komentar (0)