Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Militer Indonesia janjikan '5 netralitas' jelang pemilu 2024

Báo Quốc TếBáo Quốc Tế08/11/2023

[iklan_1]
Pada tanggal 7 November, Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Laksamana Yudo Margono, menguraikan lima komitmen netralitas angkatan bersenjata negara itu dalam pemilihan presiden dan legislatif pada tanggal 14 Februari 2024.
Quân đội Indonesia cam kết '5 trung lập' trước thềm bầu cử năm 2024
Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Laksamana Yudo Margono, menegaskan bahwa TNI tidak akan ikut campur dalam politik . (Sumber: TEMPO)

Berbicara di hadapan DPR RI, Bapak Yodo mengatakan bahwa pertama-tama, militer tidak akan memihak atau mendukung partai politik dan kandidat mana pun, dan akan menghindari partisipasi dalam kegiatan politik.

Kedua, TNI berjanji tidak akan memberikan prasarana dan sarana kepada partai politik dan calon manapun untuk digunakan dalam kampanye pemilu.

Ketiga, anggota keluarga prajurit tidak akan menarik orang untuk memilih kandidat yang mereka sukai.

Poin keempat, tegas Bapak Yodo, menyangkut larangan memberikan komentar, termasuk di media sosial, terhadap hasil penghitungan suara cepat yang diumumkan oleh lembaga survei.

Terakhir, TNI berjanji akan menindak tegas prajuritnya yang kedapatan terlibat kegiatan politik, mendukung partai politik, dan calon politikus.

Militer Indonesia telah mengeluarkan buku pedoman bagi prajurit untuk menjaga netralitas TNI dalam pemilu, juga mengeluarkan peraturan internal dan secara berkala menggalakkan pentingnya menjaga netralitas.


[iklan_2]
Sumber

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Di musim 'berburu' rumput alang-alang di Binh Lieu
Di tengah hutan bakau Can Gio
Nelayan Quang Ngai kantongi jutaan dong setiap hari setelah menang jackpot udang
Video penampilan kostum nasional Yen Nhi mendapat jumlah penonton terbanyak di Miss Grand International

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Hoang Thuy Linh membawakan lagu hitsnya yang telah ditonton ratusan juta kali ke panggung festival dunia

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk