Quang Ngai diberi wewenang untuk berinvestasi di jalur kereta api Tri Binh-Dung Quat.

Kementerian Konstruksi mengatakan bahwa Komite Rakyat provinsi Quang Ngai memiliki kewenangan untuk mengelola dan berinvestasi di jalur cabang kereta api Tri Binh-Dung Quat; pada saat yang sama, ia merekomendasikan agar daerah tersebut berkoordinasi dengan Perusahaan Kereta Api Vietnam untuk menilai kebutuhan transportasi, sumber modal dan efisiensi proyek sebelum menyerahkannya kepada Perdana Menteri untuk dipertimbangkan.

Kementerian Konstruksi telah menerbitkan Surat Pemberitahuan Resmi No. 8723/BXD-KHTC kepada Komite Rakyat Provinsi Quang Ngai mengenai investasi di jalur kereta api Tri Binh-Dung Quat, yang menghubungkan jalur kereta api Hanoi-Kota Ho Chi Minh.

Menurut Kementerian Konstruksi, berdasarkan Perencanaan Jaringan Kereta Api untuk periode 2021-2030, dengan visi hingga 2050; Perencanaan Umum untuk Pembangunan Zona Ekonomi Dung Quat; dan Pasal 20 Undang-Undang Perkeretaapian 2017, Komite Rakyat provinsi Quang Ngai memiliki kewenangan untuk mengelola dan berinvestasi di jalur cabang kereta api yang menghubungkan pelabuhan laut Dung Quat.

Undang-Undang Perkeretaapian No. 95/2025/QH15 (berlaku mulai 1 Januari 2026) tetap menetapkan: perkeretaapian lokal diinvestasikan oleh Komite Rakyat atau badan usaha provinsi; perkeretaapian khusus diinvestasikan oleh organisasi dan badan usaha. Oleh karena itu, Perusahaan Kereta Api Vietnam dapat berpartisipasi penuh dalam investasi di rute Tri Binh-Dung Quat.

Terkait usulan Provinsi Quang Ngai untuk mengajukan permohonan kepada Perdana Menteri agar Perusahaan Kereta Api Vietnam ditunjuk sebagai investor proyek dengan menggunakan modal anggaran pusat (sekitar 1.000 miliar VND), Kementerian Konstruksi menyatakan bahwa, berdasarkan Undang-Undang Konstruksi, investor proyek dengan modal publik ditunjuk oleh orang yang memutuskan investasi. Karena Komite Rakyat Provinsi Quang Ngai merupakan badan pengelola dan investor di jalur cabang ini, Kementerian tidak dapat mengusulkan kepada Perdana Menteri untuk menunjuk perusahaan tersebut sebagai investor langsung.

Namun, Undang-Undang Penanaman Modal Publik memungkinkan badan usaha menjadi badan pengelola yang menggunakan modal investasi publik untuk melaksanakan proyek. Kementerian Konstruksi meminta Komite Rakyat Provinsi Quang Ngai untuk berkoordinasi dengan Perusahaan Kereta Api Vietnam guna meninjau kebutuhan transportasi, tanggung jawab pengelolaan dan pemanfaatan, menyeimbangkan sumber modal, dan efisiensi investasi untuk dilaporkan kepada Perdana Menteri guna dipertimbangkan.

Proyek kereta api Tri Binh-Dung Quat memiliki panjang sekitar 14,3 km, menghubungkan Stasiun Tri Binh (Kelurahan Binh Son) dengan Stasiun Pelabuhan Dung Quat (Kelurahan Van Tuong). Rute ini akan dilengkapi dengan depo teknis, fasilitas pemeliharaan, dan stasiun pengisian daya di Stasiun Pelabuhan Dung Quat.

Proyek ini menerapkan standar TCVN 8893:2020 dan TCVN 11793:2017 untuk jalur kereta api nasional dengan lebar lintasan 1.000 mm. Total investasi sekitar VND 1.000 miliar dari anggaran pusat, yang diperkirakan akan terlaksana pada periode 2026-2028. Pekerjaan pembebasan lahan akan dilaksanakan oleh Komite Rakyat Provinsi Quang Ngai.

Para pemimpin provinsi Quang Ngai mengatakan bahwa jika rampung, rute Tri Binh-Dung Quat akan meningkatkan kemampuan untuk menghubungkan jalur kereta api dengan pelabuhan laut dan kawasan industri; mudah dipadukan dengan moda transportasi lain; berkontribusi dalam mempromosikan kegiatan logistik, pembangunan sosial ekonomi provinsi, wilayah pesisir tengah dan seluruh negeri.

Sumber: https://nhandan.vn/quang-ngai-duoc-giao-tham-quyen-dau-tu-tuyen-duong-sat-tri-binh-dung-quat-post903096.html