Real Madrid vs PSG: Alonso lebih modern daripada Ancelotti

Berubah bersama Alonso

PSG dan Luis Enrique adalah tantangan berikutnya dalam perjalanan Xabi Alonso membangun Real Madrid yang baru (pukul 02.00, 9 Juli) . Perjalanan ini dimulai dengan perubahan di dalam dan luar lapangan: staf pelatih baru, tim analisis baru, dan teknologi pendukung baru.

EFE - Real Madrid.jpg — Real Madrid membuat perubahan besar dengan Alonso. Foto: EFE

Yang paling penting: pemikiran baru dan tatanan kekuatan baru dalam skuad di Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 .

Kini, Dean Huijsen dan Arda Guler adalah pemimpin sejati di lapangan, sementara Gonzalo Garcia telah meroket menjadi pencetak gol terbanyak di liga. Semuanya berputar di sekitar konsep yang familiar: "sepak bola modern".

Xabi Alonso memulai sesi latihan pertamanya sebagai pelatih Real Madrid pada 9 Juni di Valdebebas. Absennya para pemain internasional membuat tempat latihan cukup kosong pada hari-hari awal.

Namun, pada minggu itu juga, Alonso dan staf pelatih menghabiskan lebih dari 10 jam sehari di pusat pelatihan untuk meletakkan dasar bagi metode kerja, menganalisis kekuatan dan kelemahan tim, serta merencanakan untuk mengubah perjalanan ke AS menjadi titik balik nyata untuk fase baru ini.

Rinciannya jelas: intensitas tinggi dalam latihan, dengan Alonso mengikuti setiap latihan; kerja taktis di lapangan dan melalui video ; dan akhirnya, memberi energi kembali dan menginspirasi tim setelah musim yang tidak konsisten.

Imago - Alonso Bellingham.jpg — Para pemain mengakui Alonso lebih modern daripada Ancelotti. Foto: Imago/Xinhua

Lebih modern dari Ancelotti

Hanya empat minggu setelah Alonso tiba di Valdebebas, dan tiga minggu setelah tiba di Palm Beach, Real Madrid berubah baik secara fisik maupun mental.

"Lebih modern ," aku Courtois. "Xabi lebih modern daripada (Ancelotti) , dia ingin semua orang berada di posisi yang tepat, ingin kami mengutamakan permainan kolektif, bukan permainan individu. Tekanan, cara bermain... Ketika tim bekerja dengan baik, individu akan bermain dengan baik."

Menurut Alonso, Courtois "memiliki pola pikir seorang pelatih" , sehingga ia sering kali menjadi orang yang paling keras mengkritik rekan setimnya, tetapi juga paling tulus dan mendalam ketika melihat situasi tim.

“Carlo membawa banyak hal, tetapi mereka memiliki gaya yang sangat berbeda, dua jenis sepak bola yang berbeda,” ungkap Courtois.

Xabi adalah pelatih muda yang penuh ambisi, mengamati segalanya dengan sangat cermat, dan selalu menjaga intensitas tetap tinggi. Ia menyatukan semua orang karena sepak bola modern saat ini membutuhkan tekanan tinggi, seluruh tim menyerang dan bertahan bersama, semua orang memiliki peran dalam sistem ini .

Gol dari Gonzalo atau Fede Valverde dan assist dari Arda Guler telah membuat Vinicius – bintang nomor 1 Ancelotti – memudar.

Vinicius menampilkan permainan terbaiknya di turnamen ini saat melawan Salzburg, tetapi sejauh ini Real Madrid tidak membutuhkan penampilan gemilangnya untuk meraih hasil positif.

RMCF - Real Madrid ketuk luyen.png — Sesi latihan Alonso sangat penting bagi Real Madrid. Foto: RMCF

"Jika kami berharap Vini atau Kylian melewati empat pemain dan mencetak gol, kami tidak akan menang. Kami membutuhkan semua orang di posisi yang tepat, maka mereka akan bersinar berkat kualitas individu mereka," tegas Courtois.

Konsep “pertahanan 11 orang” diulang selama kamp pelatihan di Florida, terutama karena itu merupakan topik hangat musim lalu.

“Saya tidak meminta Mbappe untuk menekan, saya butuh dia untuk mencetak gol ,” kata Ancelotti suatu ketika.

Mbappe sakit dan tidak bermain sebagai starter, tetapi Gonzalo terus tampil mengesankan dengan tekanannya yang tak kenal lelah. " Tim ini membutuhkan energi, ritme, dan intensitas. Anda perlu merasakan adrenalin dalam permainan ," jelas Alonso.

Jantung baru di tengah

Salah satu kunci taktis di minggu-minggu pertama Alonso adalah lini tengah, dengan tiga nama menonjol: Tchouameni, Valverde dan Guler.

Tchouameni kini menjadi pemain utama tim, yang mampu bergerak ke pertahanan tengah dan kemudian kembali ke lini tengah. Di sampingnya, Guler tidak lagi bermain di sayap, melainkan sebagai gelandang tengah sejati.

EFE - Tchouameni Real Madrid Dortmund.jpg — Tchouameni adalah salah satu pembeda utama di Real Madrid. Foto: EFE

Guler mencadangkan Rodrygo dari pertandingan kedua dan menjadi konduktor Real Madrid – persis seperti instruksi Alonso.

"Inilah saatnya berinvestasi dalam perkembangan Guler. Biarkan dia berkembang, buat kesalahan, terima kesalahannya, dan tingkatkan kemampuannya. Bermain lebih banyak akan membantunya berkembang," kata Alonso.

Pernyataan yang sangat bertolak belakang dengan kutipan terkenal Ancelotti beberapa bulan terakhir, ketika kontroversi penggunaan pemain muda mencapai puncaknya: "Jika Anda ingin menjadi pemain inti di Real Madrid, Anda harus terlebih dahulu tahu cara duduk di bangku cadangan."

Komentar (0)