Beberapa hari yang lalu, Lamine Yamal berbincang dengan mantan bintang sepak bola Gerard Pique dan kreator konten ternama Ibai Llanos. Dalam percakapan tersebut, striker muda Barcelona tersebut secara tak terduga melontarkan pernyataan yang menyerang Real Madrid. Yamal berkata: "Ya, mereka (Real Madrid) mencuri dan mengeluh, melakukan hal-hal yang tidak saya mengerti."

Yamal menimbulkan kegemparan ketika ia membuat pernyataan yang menyerang Real Madrid (Foto: Getty).
Pernyataan kontroversial Yamal muncul tepat sebelum pertandingan El Clasico di Bernabéu (22.15, 26 Oktober), yang membuat suasana semakin tegang. Para pemain Real Madrid kebingungan ketika bintang Barca bernomor punggung 10 itu memilih waktu yang sensitif untuk menyerang lawannya.
Menurut Marca, di ruang ganti Real Madrid di pusat latihan Valdebebas, para pemain menerima pernyataan ini dengan rasa kesal dan marah. Mereka mengatakan bahwa Yamal "kurang memiliki semangat tim" dan semakin menunjukkan perilaku ofensif di luar lapangan.
Yang membuat mereka semakin geram adalah kontradiksi dalam perkataan Yamal, terutama dalam konteks kasus "Negreira", skandal yang melibatkan Barcelona yang diduga membayar sejumlah uang kepada mantan Wakil Presiden Komite Wasit (CTA) selama hampir dua dekade, yang hingga kini belum juga dituntaskan.
Bahkan banyak anggota Real Madrid mengatakan bahwa ini adalah tanda tidak adanya rasa hormat antar rekan kerja dan Yamal "belum mempelajari aturan dasar perilaku profesional".

Real Madrid ingin "mempermalukan" Yamal dengan kemenangan atas Barcelona (Foto: Goal).
Ini bukan pertama kalinya Yamal menunjukkan sikap tak terkendali terhadap Real Madrid, tetapi kali ini serangannya membuat banyak pemain Los Blancos "merasa panas di wajah".
Alih-alih teralihkan oleh pernyataan Yamal, tim Kerajaan Spanyol berniat menjadikan kata-kata itu sebagai motivasi. Real Madrid memandang El Clasico sebagai kesempatan emas untuk membalas dendam setelah 4 kekalahan beruntun melawan Barcelona.
"Apa yang dia katakan justru membuat kami semakin bertekad. Di lapangan, kami akan merespons dengan performa terbaik untuk menang," ujar seorang pemain Real Madrid.
Sebelum pertandingan ini, Real Madrid memimpin La Liga dengan 24 poin, unggul 2 poin dari Barcelona. Hal ini membuat Los Blancos semakin percaya diri menghadapi persaingan yang sengit.
Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/real-madrid-noi-gian-vi-phat-bieu-day-song-cua-lamine-yamal-20251025185015554.htm






Komentar (0)