Tiongkok sedang mengembangkan robot pengganti, yang dilengkapi rahim buatan, yang mampu mengandung bayi selama 10 bulan dan melahirkan. Foto: Dibuat oleh AI . |
Menurut ChosunBiz , tim peneliti di Caiwa Robot sedang mengembangkan robot ibu pengganti pertama di dunia . Robot humanoid ini dilengkapi rahim buatan terintegrasi yang dapat mengandung selama 10 bulan dan melahirkan seperti manusia sungguhan.
Prototipe pertama diharapkan akan diluncurkan pada tahun 2026, dengan banderol harga sekitar 100.000 yuan (sekitar $13.900 ).
Menurut kantor berita sains dan teknologi Kuai Ke Zhi , Dr. Zhang Qifeng, yang bekerja di Universitas Teknologi Nanyang (Singapura), adalah orang utama yang bertanggung jawab atas proyek ini.
Dalam wawancara pada tanggal 8 Agustus, Tn. Zhang mengatakan robot baru itu bukan sekadar inkubator embrio biasa, tetapi sistem biologis humanoid yang dapat mensimulasikan seluruh proses mulai dari pembuahan hingga persalinan dan kelahiran.
Inti dari teknologi ini adalah rahim buatan, tempat embrio diberi nutrisi dalam cairan ketuban dan diberi nutrisi melalui sistem tabung. Bapak Zhang menyampaikan bahwa teknologi ini telah memasuki tahap akhir, hanya perlu diintegrasikan ke dalam rongga perut robot untuk memulai tes kehamilan.
Selain itu, Tn. Zhang juga mengatakan bahwa model rahim buatan telah mencapai hasil positif dalam uji coba pada hewan.
Pada tahun 2017, para ilmuwan di Rumah Sakit Anak Philadelphia (AS) berhasil membesarkan seekor domba prematur (setara dengan janin manusia berusia 23 minggu) dalam sebuah alat yang disebut "biobag " . Ini adalah kantong plastik berisi cairan ketuban buatan. Setelah empat minggu, domba-domba tersebut berkembang normal dan tumbuh bulu.
Namun, menurut Bapak Zhang, perangkat tersebut hanya berfungsi sebagai inkubator untuk janin prematur, sementara robot yang sedang ditelitinya bertujuan untuk menciptakan kembali seluruh proses kehamilan dari awal. Namun, ia belum mengungkapkan secara spesifik bagaimana embrio dibuahi dan ditanamkan ke dalam rahim buatan.
Segera setelah informasi itu diumumkan, kata kunci "robot hamil pertama di dunia akan diluncurkan dalam tahun depan" dengan cepat memasuki pencarian teratas di jejaring sosial China, Weibo.
Wawancara video dengan tim peneliti yang diunggah di Douyin - platform Tiktok Tiongkok juga menarik hampir 4.000 komentar, menunjukkan minat publik yang kuat.
Banyak pula pihak yang menyampaikan kekhawatiran mendalam terhadap penelitian ini, dengan mengatakan bahwa tidak manusiawi jika membiarkan seorang anak lahir tanpa ikatan dengan ibunya, dan mempertanyakan asal usul sel telur dan sperma dalam proses ini.
Namun, ada juga banyak pendapat yang mendukung. Banyak yang percaya bahwa jika harga robot hanya setara dengan setengah dari pendapatan tahunan, memiliki perangkat ini sepenuhnya masuk akal. Beberapa juga menganggap ini sebagai langkah maju untuk membebaskan perempuan dari beban kehamilan dan persalinan.
Khususnya, banyak pengguna media sosial percaya bahwa ini adalah secercah harapan baru bagi pasangan infertil. Beberapa komentar mengungkapkan bahwa mereka telah gagal setelah berkali-kali mencoba insesi buatan dan berharap teknologi ini akan memberikan kesempatan untuk menjadi orang tua.
Sumber: https://znews.vn/robot-mang-thai-ho-dau-tien-tren-the-gioi-post1576118.html






Komentar (0)