'Rolls-Royce Rusia' ingin memperluas bisnis

Aurus, perusahaan mobil mewah yang dijuluki 'Rolls-Royce Rusia', ingin menjual lebih banyak kepada lebih banyak pelanggan dengan model yang lebih murah.

Produsen mobil mewah yang terkenal karena membuat limusin untuk presiden Rusia berencana untuk memperluas jangkauan produknya dengan meluncurkan dua model yang lebih terjangkau dan untuk pasar massal, menurut Wakil Perdana Menteri Denis Manturov.

Berbicara kepada kantor berita TASS pekan lalu, Manturov mengatakan Aurus akan menambahkan dua sedan, versi premium dan versi bisnis, pada tahun 2025. Sebuah SUV baru juga mungkin akan muncul, tetapi tidak dalam waktu dekat. "Keduanya akan memiliki harga yang berbeda, lebih terjangkau, dan diproduksi secara massal," ujar Wakil Perdana Menteri Rusia tersebut.

Model Senat Aurus. Foto: Aurus

Lini mobil mewah Aurus didirikan pada tahun 2013 atas perintah Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Rusia, dengan tujuan menggantikan armada mobil yang sebagian besar buatan luar negeri yang saat itu digunakan oleh pejabat tinggi Rusia.

Penyempurnaan interior dan eksterior serta spesifikasi teknis mobil ini serupa dengan mobil mewah pabrikan Inggris, Rolls Royce. Aurus resmi diluncurkan pada pelantikan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Mei 2017.

Namun, Rusia telah memutuskan untuk menjual mobil-mobil mewah ini kepada publik, baik di dalam negeri maupun internasional. Pada bulan Desember, Bapak Manturov mengumumkan bahwa Aurus telah mulai merakit sedan F-Class Senat di Dubai (UEA) dan berencana untuk membuka dealer di sana.

"Kami berencana untuk berekspansi ke negara-negara lain. Pertama, kami akan mengonsolidasikan kehadiran kami di UEA secara menyeluruh, lalu melangkah maju," ujar Bapak Manturov tahun lalu.

Menurut dealer Panavto, harga awal untuk sedan Aurus Senat adalah $443.700 dan $447.000 untuk Aurus Komendant.

Phien An ( menurut RT )

Tautan sumber: https://vnexpress.net/rolls-royce-cua-nuoc-nga-muon-mo-rong-kinh-doanh-4697845.html