Pada 17 Juni, Newsen melaporkan bahwa Rosé (Blackpink) berencana untuk bergabung dengan perusahaan The Black Label untuk mengembangkan proyek pribadi di masa mendatang, setelah kontrak pribadinya dengan YG Entertainment berakhir.
Tak lama kemudian, The Black Label mengonfirmasi: "Kami sedang mendiskusikan kontrak eksklusif dengan Rosé."
Sejak akhir tahun lalu, anggota Blackpink dan YG Entertainment telah mencapai kesepakatan bahwa keempat anggota akan terus menandatangani kontrak dengan perusahaan, tetapi tidak seorang pun akan memperbarui kontrak individu mereka.
Artinya, aktivitas kelompok akan tetap dikelola oleh YG seperti sebelumnya, tetapi aktivitas individu setiap orang akan diputuskan oleh mereka.
Ketiga anggota Jennie, Lisa dan Jisoo telah mengumumkan pembentukan perusahaan mereka sendiri, termasuk Odd Atelier (Desember 2023), LLOUD (Februari 2024) dan Blissoo (Februari 2024).
Media Korea telah memprediksi bahwa Rosé akan segera mengikuti jejak para anggota untuk mendirikan perusahaannya sendiri. Namun sejauh ini ia relatif diam.
The Black Label dimulai sebagai perusahaan di bawah YG Entertainment pada tahun 2016, dengan produser Teddy (Park Hong Joon) sebagai salah satu pendiri.
Namun kini, saham YG di The Black Label telah anjlok menjadi sekitar 21%. Teddy, yang menjabat sebagai direktur kreatif, juga merupakan pemegang saham terbesar perusahaan, dengan kepemilikan saham sebesar 42%.
Awal tahun ini, media Korea melaporkan bahwa The Black Label akan meninggalkan kantor YG di Hapjeong untuk memindahkan kantor pusatnya ke Hannam W Office—sebuah gedung di Hannam, Distrik Yongsan, Seoul. Ini merupakan tanda bahwa The Black Label secara bertahap memisahkan diri dari YG.
Jika dia menandatangani kontrak dengan perusahaan Teddy, Rosé akan bergabung dengan artis Jeon Somi, Taeyang, Zion.T, Park Bo Gum...
Penonton yakin bahwa bergabung dengan The Black Label adalah pilihan yang aman bagi Rosé, karena Teddy adalah produser yang telah berkecimpung di musik Blackpink selama 8 tahun terakhir. Ia memahami para anggota dengan baik, sehingga akan lebih mudah untuk berkolaborasi dan memproduksi musik.
Selain itu, jika Rosé tidak mendirikan perusahaannya sendiri tetapi menandatangani kontrak dengan perusahaan lain selain YG, maka The Black Label adalah pilihan optimal ketika Rosé ingin dengan mudah mempertahankan aktivitas grup dengan Blackpink.
Namun, ada juga penggemar yang mengungkapkan kekhawatiran mereka, karena The Black Label belum menunjukkan dukungan yang baik kepada para artisnya. Aktivitas Somi dan Park Bo Gum sejak bergabung dengan perusahaan sangat minim.
[iklan_2]
Sumber: https://laodong.vn/giai-tri/rose-blackpink-dang-thao-luan-viec-ky-hop-dong-voi-cong-ty-cua-teddy-1354033.ldo






Komentar (0)