
Samsung merilis patch pembaruan keamanan pada ponsel Samsung Galaxy (Foto: SIPA).
Bug dalam cara One UI menangani penyimpanan clipboard menyebabkan data sensitif seperti kata sandi atau informasi keuangan, setelah disalin, dapat disimpan dalam format teks biasa yang tidak aman dan tidak terhapus. Samsung telah mengonfirmasi masalah ini.
Cache yang "tak terlupakan" menimbulkan risiko
Masalah utamanya terletak pada cara One UI, antarmuka pengguna khusus milik Samsung, menangani riwayat papan klip, tidak seperti beberapa sistem operasi lain yang secara otomatis menghapus papan klip setelah beberapa saat atau saat menyalin dari bidang sensitif.
Sistem operasi One UI saat ini menyimpan semua yang disalin pengguna — mulai dari potongan teks sederhana hingga kata sandi rumit dari pengelola kata sandi, detail kartu kredit, atau kunci dompet mata uang kripto — sebagai teks biasa dalam riwayat papan klip.
Yang lebih mengkhawatirkan, riwayat ini tidak memiliki mekanisme untuk terhapus secara otomatis seiring berjalannya waktu.
Hal ini menimbulkan risiko keamanan yang signifikan. Jika ponsel jatuh ke tangan yang salah, atau bahkan jika teman atau anggota keluarga meminjam ponsel Anda yang tidak terkunci, mereka dapat mengakses riwayat clipboard Anda dan melihat semua informasi sensitif yang telah Anda salin sebelumnya.
Meskipun masalah ini telah dilaporkan oleh pengguna di forum teknologi dan forum dukungan Samsung sejak 2019, baru-baru ini masalah ini mendapat perhatian luas dan konfirmasi resmi dari perusahaan.
Samsung merilis patch keamanan
Di tengah kekhawatiran pengguna, Samsung telah resmi merilis pembaruan bulan Mei.
Pembaruan ini saat ini kompatibel dengan produk termasuk Seri Galaxy A56, A36, A26, dan Galaxy S25.
Yang menarik dari pembaruan baru Samsung adalah kemampuan untuk meluncurkan asisten AI Gemini dengan cepat, pengguna hanya perlu menekan dan menahan tombol samping untuk mengaktifkan alat ini.
Gemini juga mengintegrasikan aplikasi asli Samsung seperti kalender, jam, catatan... Pengguna dapat memerintahkan AI untuk membuat acara, mengatur alarm dengan perintah suara yang mirip dengan Siri milik Apple.
Selain peningkatan AI, patch keamanan bulan Mei juga meningkatkan perlindungan untuk ponsel Galaxy.
Meskipun rincian tentang patch ini tidak tercantum, menurut Samsung, patch ini memastikan ponsel Anda tetap aman dari ancaman terbaru.
Sumber: https://dantri.com.vn/cong-nghe/samsung-tung-ban-cap-nhat-giup-nguoi-dung-tranh-lo-du-lieu-nhay-cam-20250506005049721.htm






Komentar (0)