Sebuah tim di Observatorium FAST China juga dikatakan sedang menganalisis informasi yang sama.
Pembuat film sains Inggris Simon Holland, yang pernah mengerjakan proyek dengan BBC, Nat Geo, Smithsonian TV, dan NASA, mengungkapkan kepada The Mirror bahwa dua tim astronom berlomba untuk menjadi yang pertama mengonfirmasi kemungkinan keberadaan peradaban luar angkasa.
Sinyal menjanjikan di dekat Proxima Centauri
“Kami telah menemukan peradaban non-manusia di galaksi kita, dan manusia masih belum menyadari keberadaannya,” kata Tuan Holland.
Ia mengatakan seorang sumber dari program Breakthrough Listen yang disponsori oleh bos Facebook, miliarder Mark Zuckerberg, membagikan penemuan baru tersebut kepadanya. Breakthrough Listen adalah proyek penelitian ilmiah yang berbasis di Oxford (Inggris) untuk menemukan peradaban luar angkasa.
“Mereka mendapatkan bukti jejak teknologi non-manusia beberapa tahun lalu, berkat Observatorium Parkes di Australia,” kata Tn. Holland, dan mereka menamakannya BLC-1.
Gambar simulasi planet Proxima B dari Proxima Centauri
Pembuat film Inggris itu meyakini BLC-1 dianggap sebagai target yang paling menjanjikan karena tampaknya berasal dari satu sumber.
Secara khusus, sinyal radio awal dideteksi oleh Observatorium Parkes pada bulan April 2019 pada frekuensi 982 MJz, dan dari arah area di sekitar Proxima Centauri, bintang terdekat yang berjarak kurang dari 4,2 tahun cahaya dari Bumi.
Tn. Holland mengatakan bahwa ia menghubungi peneliti utama, Dr. Andrew Simeon, Direktur Pusat Penelitian SETI di Berkeley (California, AS) dan juga operator program Breakthrough Listen dan menanyakan apakah BLC-1 merupakan "jejak teknologi".
Dr. Simeon mengatakan timnya masih dalam tahap penelitian dan akan merilis informasi jika ada cukup data yang diperlukan.
Apakah alien hidup di antara kita?
Tiongkok berada di jalur yang tepat
Tuan Holland meramalkan bahwa tim astronom di Oxford (Inggris) dapat mengumumkan penemuan tersebut pada bulan November, setelah mengumpulkan lebih banyak bukti untuk mengonfirmasi penemuan ini.
Namun, Tn. Holland memperingatkan bahwa pihak Tiongkok mungkin mencoba mengalahkan tim di Inggris dalam hal berita, yang sedang bergegas menganalisis data yang dikumpulkan oleh observatorium FAST di provinsi Guizhou tentang BLC-1.
China belum mengomentari informasi di atas.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/sap-co-cong-bo-kham-pha-ve-nen-van-minh-ngoai-trai-dat-185241015135754986.htm
Komentar (0)