![]() |
Liverpool kalah di Brentford. |
Ini adalah pertama kalinya ketiga tim kalah dalam satu putaran sejak musim 2015/16, suatu kejadian yang tidak hanya mengejutkan penggemar tetapi juga menyoroti sifat tak terduga dari turnamen paling menarik di planet ini.
Tepat satu dekade lalu, di pekan ke-15 musim 2015/16, Liga Primer juga mengalami babak aneh serupa. Saat itu, Chelsea, sang juara bertahan, secara tak terduga kalah 0-1 dari Bournemouth tepat di Stamford Bridge.
Di saat yang sama, Liverpool menderita kekalahan 0-2 dari Newcastle United. Manchester City pun tak lebih baik ketika kalah 0-2 dari Stoke City di Stadion Britannia yang berbahaya.
Hasil ini membuat penggemar tercengang, dan sekarang sejarah tampaknya terulang kembali dengan skenario serupa tetapi dalam konteks yang sama sekali baru.
Pekan ke-9 Liga Primer 2025/26 menyaksikan Chelsea kalah 2-1 dari Sunderland, Liverpool kalah 3-2 dari Brentford, dan Manchester City kalah 1-0 dari Aston Villa akhir pekan lalu. Kekalahan ketiga tim papan atas ini di babak yang sama merupakan tonggak sejarah yang luar biasa, yang memunculkan banyak pertanyaan tentang alasan di balik kejutan ini.
Peristiwa ini bukan hanya momen puncak musim ini, tetapi juga dapat memengaruhi persaingan gelar Liga Primer 2025/26. Tim-tim seperti Arsenal, Tottenham, atau bahkan MU dan Newcastle telah memanfaatkan kesempatan ini untuk melepaskan diri.
Setelah menang 1-0 atas Palace, Arsenal terus mempertahankan posisi puncaknya dan menciptakan selisih 6 poin dengan Man City dan 7 poin dengan Liverpool.
Sumber: https://znews.vn/sau-10-nam-premier-league-lai-co-hien-tuong-la-post1597249.html







Komentar (0)