"Setiap imigran yang saya kenal dideportasi, termasuk anak-anak. Saya tidak mengerti. Saya sangat menyesal. Saya berharap bisa berbuat sesuatu, tetapi saya tidak bisa. Saya tidak tahu harus berbuat apa. Saya akan mencoba segalanya, saya janji," kata bintang Selena Gomez—seorang Meksiko-Amerika generasi ketiga—melalui Instagram-nya.
Selena Gomez (32 tahun) menulis "Maafkan aku" di samping bendera Meksiko.
Bintang Selena Gomez adalah orang Meksiko-Amerika
Pesan penyanyi Calm Down itu kemudian dihapus karena ia mengakui tidak menerima respons yang baik.
"Jelas tidak baik untuk menunjukkan empati terhadap orang lain," tulisnya dalam postingan lanjutan, yang kemudian dihapus.
Namun, Selena Gomez menerima dukungan dari penggemar yang bersyukur melalui X. Seseorang menulis: "Selena menunjukkan sisi kemanusiaan yang tidak dimiliki banyak orang."
"Cara dia melakukan apa saja untuk membantu orang dan malah mendapat kebencian sebagai balasannya....", tulis yang lain.
"Ini benar-benar memilukan," imbuh orang lainnya.
Donald Trump (78 tahun) telah memprioritaskan upaya untuk mendeportasi imigran ilegal dari AS sejak ia dilantik sebagai Presiden ke-47 pada 20 Januari.
Pada tanggal 24 Januari, Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai AS (ICE) menangkap 593 imigran ilegal di AS.
Selena Gomez menangis tersedu-sedu saat mengetahui perintah deportasi imigran ilegal telah ditegakkan
Penggerebekan meluas ke Los Angeles keesokan harinya. Beberapa sumber mengatakan kepada Post bahwa para migran dibawa ke pusat penahanan ICE setempat, menunggu deportasi.
Menurut BBC , sekitar 286 orang ditangkap pada tanggal 25 Januari dan 950 lainnya pada tanggal 26 Januari, ketika penggerebekan terjadi di kota-kota besar seperti Miami, Chicago, dan Newark.
Sementara itu, Selena Gomez telah vokal tentang imigrasi selama bertahun-tahun, termasuk dalam sebuah opini di majalah Time pada bulan Oktober 2019.
"Imigrasi tanpa dokumen adalah isu yang saya pikirkan setiap hari, dan saya tidak pernah lupa betapa beruntungnya saya dilahirkan di negara ini berkat keluarga dan keadaan," tulis bintang pop tersebut, menjelaskan bahwa ia merasa "takut" terhadap negaranya saat menyaksikan "perdebatan tentang kemarahan imigrasi."
Saat itu, Selena Gomez menyampaikan bahwa undang-undang imigrasi AS "cacat" dan "negara kita dibangun oleh orang-orang yang datang ke sini dari negara lain."
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/selena-gomez-khoc-nuc-no-vi-lenh-truc-xuat-cua-donald-trump-185250128094026934.htm
Komentar (0)