
Foto: Dinas Perindustrian dan Perdagangan berkoordinasi dengan Tim Inspeksi Reformasi Administrasi Provinsi
Dalam rapat tersebut, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan melaporkan hasil pelaksanaan reformasi administrasi tahun 2025. Kementerian Perindustrian dan Perdagangan telah menerbitkan dokumen dan rencana reformasi administrasi secara lengkap dan tepat waktu di bawah arahan Komite Rakyat Provinsi dan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan ; 100% prosedur administrasi diselesaikan tepat waktu, semua catatan telah didigitalisasi dan hasilnya dikembalikan secara elektronik. Kementerian Perindustrian dan Perdagangan menyarankan Komite Rakyat Provinsi untuk menerbitkan dokumen penting tentang organisasi aparatur setelah penggabungan dan pembentukan unit baru; Manajemen keuangan publik yang dilaksanakan dengan baik, belanja ekonomis, anti-pemborosan, dan penggunaan aset publik yang tepat; mempromosikan penerapan teknologi informasi, transformasi digital, dan penyebaran basis data sektor Perindustrian dan Perdagangan; tidak ada kasus pegawai negeri sipil dan pegawai negeri sipil yang melanggar disiplin, gaya kerja, dan tata krama terjadi.
Di samping hasil yang telah dicapai, Dinas Perindustrian dan Perdagangan juga menghadapi beberapa kendala dan keterbatasan, seperti peninjauan kembali dokumen hukum kedua provinsi pasca penggabungan yang disebabkan oleh perbedaan cakupan pengaturan dan pokok permohonan; meningkatnya kebutuhan pembinaan tata tertib administrasi perorangan dan badan usaha, sehingga menimbulkan tekanan yang besar terhadap Dinas Penerimaan dan Penyampaian Hasil; banyaknya pencatatan yang timbul sementara jumlah pegawai terbatas, serta belum sinkronnya infrastruktur teknologi informasi.
Dalam rapat tersebut, Bapak Ton Huu Nghia, Wakil Direktur Pusat Penyelesaian Prosedur Administratif Provinsi, Kantor Komite Rakyat Provinsi, mengapresiasi upaya dan pencapaian Dinas Perindustrian dan Perdagangan, khususnya dalam mempertahankan kecepatan penyelesaian berkas yang tepat waktu dan menghindari keterlambatan. Pada saat yang sama, beliau meminta unit tersebut untuk fokus pada peninjauan dan penyatuan sistem dokumen hukum pasca-penggabungan; memperhatikan peningkatan infrastruktur teknologi informasi; memperkuat peninjauan dan evaluasi prosedur administratif, serta mendorong pengurangan 30% prosedur administratif yang terkait dengan 100% kegiatan produksi dan bisnis .
Bapak To Minh Duong, Wakil Direktur Departemen Perindustrian dan Perdagangan, menerima pendapat Tim Inspeksi. Melalui rapat kerja, Departemen Perindustrian dan Perdagangan menyadari keterbatasan yang perlu diatasi guna meningkatkan kualitas pelaksanaan reformasi administrasi di masa mendatang.
Sumber: https://socongthuong.camau.gov.vn/tin-hoat-dong/so-cong-thuong-lam-viec-voi-doan-kiem-tra-cai-cach-hanh-chinh-290121






Komentar (0)