
Aktivitas di Pelabuhan Kering Tan Cang - Moc Bai
Setiap hari, Gerbang Perbatasan Internasional Moc Bai melayani sekitar 800 kendaraan kontainer yang mengekspor (XK) dan mengimpor (NK) barang ke Kerajaan Kamboja, begitu pula sebaliknya. Sebelumnya, di gerbang perbatasan hanya terdapat dua tempat parkir untuk pemeriksaan barang dan prosedur bea cukai. Oleh karena itu, pada periode puncak, volume besar barang ekspor dan impor menyebabkan kemacetan lalu lintas lokal.
Sejak Pelabuhan Kering Tan Cang - Moc Bai beroperasi dan mendapatkan izin dari otoritas berwenang untuk melakukan pemeriksaan barang ekspor dan impor, aktivitas di gerbang perbatasan ini menjadi jauh lebih praktis. Otoritas berwenang membagi arus lalu lintas untuk kendaraan pengangkut barang ekspor dan impor, kemudian kendaraan pengangkut barang ekspor menjalani pemeriksaan di dua tempat pengumpulan sebelumnya. Kendaraan pengangkut barang impor dari Kerajaan Kamboja berkumpul untuk pemeriksaan barang sesuai prosedur bea cukai di tempat parkir kontainer Pelabuhan Kering Tan Cang - Moc Bai. Pembagian arus lalu lintas ini pada dasarnya telah mengatasi masalah kemacetan lalu lintas lokal dibandingkan sebelumnya.
Letnan Kolonel Nguyen Tai Tai - Wakil Direktur Perusahaan Saham Gabungan Tan Cang - Tay Ninh , mengatakan bahwa perusahaan beroperasi pada tiga pilar utama: aktivitas logistik; perdagangan barang lintas batas; aktivitas pelabuhan kering di Gerbang Perbatasan Internasional Moc Bai.
Baru-baru ini, pada 20 Oktober 2025, Kementerian Konstruksi mengeluarkan Keputusan No. 1810/QD-BXD yang mengumumkan pembukaan Pelabuhan Kering Tan Cang - Moc Bai. Setelah resmi beroperasi, Pelabuhan Kering Tan Cang - Moc Bai akan menjadi lokasi transit kargo lintas batas antara Vietnam dan Kerajaan Kamboja.
Perusahaan Tan Cang-Moc Bai telah menandatangani kontrak untuk memanfaatkan kontainer kosong dengan dua perusahaan pelayaran skala besar. Ketika aktivitas logistik resmi dilaksanakan, hal ini akan menciptakan kondisi untuk arus barang yang lebih lancar. Pelanggan dari Kerajaan Kamboja dapat pergi ke pelabuhan darat untuk menerima kontainer kosong untuk diangkut, kemudian mengangkutnya ke pelabuhan darat untuk menyelesaikan prosedur impor barang ke Vietnam. Perusahaan-perusahaan di Vietnam akan menggunakan kendaraan ke pelabuhan darat untuk menerima kontainer dan mengangkutnya kembali ke Vietnam. Hal ini akan mempersingkat waktu ekspor dan impor barang, menghemat biaya, dan meningkatkan kenyamanan bagi pihak-pihak terkait.
Tan Hung - Duy Hien
Sumber: https://baolongan.vn/phat-trien-cang-can-toi-uu-hoa-van-tai-hang-xuat-nhap-khau-a205297.html






Komentar (0)