Pada pagi hari tanggal 17 Januari, di SMA Le Quy Don (Distrik 3, Kota Ho Chi Minh), Dinas Pendidikan dan Pelatihan Kota Ho Chi Minh menyelenggarakan babak final kompetisi penyebaran ideologi politik , etika, gaya hidup, budaya, dan pendidikan hukum kepada siswa dan peserta pelatihan di kota tersebut untuk tahun ajaran 2023-2024.
Sekolah-sekolah bahagia dilihat dari sudut pandang para siswa.
Untuk mengawali kompetisi, Sekolah Menengah Go Vap (Distrik Go Vap) menampilkan gambar pelajaran di kelas yang menginstruksikan siswa tentang cara menggunakan alat pemadam kebakaran.
Dengan pesan "Setiap siswa ingin menjadi versi terbaik dari dirinya sendiri," para siswa mengungkapkan antusiasme mereka terhadap kegiatan pengembangan keterampilan, kegiatan ekstrakurikuler, dan klub bakat di sekolah.
Sekolah Dasar, Menengah, dan Atas Ngo Thoi Nhiem menampilkan drama berjudul "Hadiah Tet" dalam kompetisi tersebut, sebagai ungkapan rasa terima kasih atas kontribusi seluruh anggota sekolah, termasuk staf layanan dan petugas kebersihan.
Dalam pendekatan lain, Sekolah Menengah Minh Duc (Distrik 1) menyampaikan pesan "Sekolah yang bahagia adalah tempat siswa menemukan kegembiraan, dihormati, dan dicintai" melalui pertunjukan tari modern yang diiringi musik yang ceria.
Penampilan musik oleh SD, SMP, dan SMA Tan Phu (Distrik Tan Phu) dengan tema "Happy Meals" berhasil memukau dan menyentuh hati para penonton.
Karena sebagian besar siswa di sekolah tersebut adalah siswa asrama atau siswa harian, makan merupakan bagian penting dari kehidupan sehari-hari mereka.
Oleh karena itu, staf pelayanan, termasuk juru masak, ahli gizi, dan pelayan, dipanggil dengan penuh kasih sayang "Ayah" dan "Ibu" oleh para siswa. Percakapan sehari-hari saat makan menjadi lebih akrab berkat kebersamaan dengan anggota sekolah ini.
"Kelompok kami ingin menyampaikan pesan kepada teman-teman sekelas kami untuk mengungkapkan rasa terima kasih kami kepada staf sekolah karena tidak hanya menyediakan makanan berkualitas tetapi juga karena menjadi teman dan berbagi pengalaman hidup dengan kami dalam perjalanan menuju kedewasaan," ungkap Nguyen Quoc Viet, kelas 9/3, SD, SMP, dan SMA Tan Phu.
Mengenai SMA Dao Son Tay (Kota Thu Duc), Bapak Nguyen Van Ngai, Wakil Kepala Sekolah, menyampaikan bahwa sekolah tersebut membawa model "Tim Pertolongan Pertama" yang dikelola oleh siswa ke kompetisi tersebut. Hadiah bagi anggota yang aktif berpartisipasi adalah surat pujian dari Kepala Sekolah.
Kegiatan ini bertujuan untuk membekali siswa dengan keterampilan pertolongan pertama di tempat kejadian, sekaligus menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kontribusi yang lebih besar terhadap kegiatan sekolah secara keseluruhan.
Memberikan pendidikan komprehensif dalam pengetahuan dan keterampilan bagi siswa.
Tahun ini, kompetisi diselenggarakan dalam berbagai bentuk untuk menciptakan ajang yang bermanfaat bagi siswa dan peserta pelatihan di kota ini. Secara khusus, Kategori A diperuntukkan bagi siswa SMP, dan Kategori B diperuntukkan bagi siswa SMA, pusat pelatihan kejuruan, dan pusat pendidikan berkelanjutan di wilayah tersebut.
Menurut Bapak Duong Tri Dung, Wakil Direktur Dinas Pendidikan dan Pelatihan Kota Ho Chi Minh, kompetisi ini telah diterapkan secara luas di semua sekolah di Kota Ho Chi Minh sejak Juni 2023. Partisipasi yang luas dalam kompetisi ini terlihat dari banyaknya siswa yang berpartisipasi baik di wilayah dalam maupun luar kota.
"Melalui penampilan kompetisi ini, siswa memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan kualitas tambahan yang sejalan dengan tujuan Program Pendidikan Umum 2018, yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang hijau, ramah, dan bahagia, serta mempersiapkan mereka untuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi," ungkap Bapak Duong Tri Dung.
Sebelumnya, dalam babak daring, 273.706 siswa dari seluruh kota berpartisipasi. Panitia penyelenggara memilih 20 sekolah menengah pertama dan 10 sekolah menengah atas/sekolah bertingkat untuk melanjutkan kompetisi di babak semi-final.
Pada babak semi-final, unit-unit peserta membuat film pendek ( video klip) dengan tema "Keindahan Sekolahku," yang menampilkan salah satu aspek unggul dari budaya sekolah mereka, termasuk perilaku, hubungan guru-murid, persahabatan; ruang hijau yang aman dan ramah, kegiatan pendidikan perlindungan lingkungan; kegiatan budaya dan seni, klub, dan kegiatan ekstrakurikuler di dalam sekolah...
Berdasarkan hasil babak semi-final, 10 unit dengan prestasi paling menonjol melaju ke babak final dengan pertunjukan teater atau presentasi bertema "Sekolah Bahagia," sehingga mengekspresikan keinginan siswa untuk membangun lingkungan yang bahagia.
Selain penghargaan utama, Dinas Pendidikan dan Pelatihan Kota Ho Chi Minh juga memberikan penghargaan tambahan kepada unit dengan jumlah siswa terbanyak yang mengikuti ujian daring, dinas pendidikan distrik dengan jumlah kandidat ujian daring terbanyak, dan dinas pendidikan distrik dengan persentase kandidat ujian daring terbanyak di wilayah tersebut.
KAMIS
Sumber






Komentar (0)