
Delapan tim dari desa-desa di kelurahan berpartisipasi dalam kompetisi ini. Dengan kostum adat yang penuh warna, para tim memasuki kompetisi dengan semangat tinggi, dan sorak sorai penonton menciptakan suasana yang meriah. Setiap tim terdiri dari lima anggota: tiga orang yang memetik langsung, satu orang yang membawa buah di pikulan, dan satu anggota cadangan, menunjukkan solidaritas dan koordinasi dalam setiap operasi.



Tim memiliki total waktu 20 menit untuk menyelesaikan kompetisi, termasuk 2 menit persiapan, 15 menit pemetikan buah, dan 3 menit pemrosesan pascapanen. Tim akan diundi untuk menentukan lokasi pohon kompetisi. Saat aba-aba awal dibunyikan, para peserta dengan cepat dan terampil memetik setiap tandan buah merah matang, dengan mematuhi peraturan teknis dengan ketat, tidak menggoyang pohon, mematahkan cabang, atau merusak dedaunan.

Para juri menilai berdasarkan kriteria berikut: pengorganisasian yang metodis, pembagian kerja yang wajar; pemetikan yang cepat dan teknis; semangat kerja yang positif; kopi yang 100% matang, bersih dari kotoran, dan diproses sesuai persyaratan. Tim yang mencampur kopi hijau dan kopi mentah akan dikurangi poinnya sesuai peraturan.

Kompetisi petik kopi matang menciptakan suasana kompetisi yang meriah, menyebarkan kegembiraan musim panen, berkontribusi pada peningkatan teknik panen berkelanjutan, kualitas produk, dan nilai pohon kopi di Distrik Chieng An. Ini juga merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk bertukar dan berbagi pengalaman, membangun solidaritas dalam komunitas petani kopi lokal.
Di akhir kompetisi, Panitia Penyelenggara memberikan 1 hadiah pertama, 1 hadiah kedua, 1 hadiah ketiga dan 5 hadiah hiburan kepada tim yang berpartisipasi.
Sumber: https://baosonla.vn/van-hoa-xa-hoi/soi-noi-phan-thi-hai-ca-phe-tai-ngay-hoi-ca-phe-phuong-chieng-an-aEGmJnmvR.html






Komentar (0)