Menurut para ahli, jejaring sosial seperti Instagram atau Tiktok membuat Anda menjadi turis yang buruk karena Anda terlalu bersemangat dengan kehidupan virtual.
Menurut CNN, orang-orang yang bepergian ke tempat yang indah cenderung mengunggah foto dan video untuk dipamerkan di media sosial. Namun, para ahli mengatakan tindakan ini menciptakan lingkaran setan, yang dapat menyebabkan efek domino berupa perilaku buruk. Banyak orang, demi mendapatkan foto yang indah, rela mengganggu kehidupan penduduk setempat dan tidak menghormati adat istiadat tempat yang mereka kunjungi.
Streamer Polina Murugina berpose telanjang di depan sebuah gereja di Moskow, Rusia, pada tahun 2022. Foto: east2west news
Pihak berwenang di Bali, Indonesia, terpaksa mendenda wisatawan yang mengambil foto telanjang di gunung yang dianggap suci oleh penduduk setempat. Untuk mengatasi perilaku buruk ini, pemerintah mengeluarkan panduan baru pada bulan Juni yang menguraikan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di pulau tersebut. Jika wisatawan melanggar aturan, mereka akan dikenakan denda.
Destinasi lain pun mengikuti jejaknya. Islandia, Hawaii, Palau, Selandia Baru, dan Kosta Rika telah mengeluarkan imbauan yang meminta pengunjung untuk menghormati hukum dan adat istiadat setempat. Kampanye seperti No Drama dari Swiss, See Vienna – not #Vienna dari Austria, Be more like a Finn dari Finlandia, dan How to Amsterdam dari Belanda semuanya bertujuan untuk mendorong dan menarik wisatawan yang berperilaku baik.
Ketika upaya untuk menyerukan perilaku yang tepat gagal, Maya Bay, Thailand ditutup untuk wisatawan untuk sementara waktu.
"Ingatlah bahwa Anda adalah tamu. Hormati tuan rumah Anda dengan bepergian dengan sopan," tulis CNN . Sekalipun Anda seorang pelancong berpengalaman, Anda mungkin tidak menyadari dampak Anda terhadap masyarakat setempat. Namun, informasi yang tersedia di situs web pemerintah dapat membantu Anda bertindak lebih tepat. Jadi, sebelum bepergian, luangkan waktu untuk meneliti tempat yang akan Anda kunjungi.
Jika aturan di tempat tersebut lebih ketat daripada tempat tinggal Anda, Anda harus waspada dan menghindari kesalahan. Setuju atau tidak dengan adat istiadat mereka tidaklah penting, karena Anda hanyalah seorang tamu.
Riset CNN juga menyarankan untuk meletakkan ponsel dan menikmati pemandangan, kehidupan, dan budaya tempat yang Anda kunjungi. Pengalaman yang paling berkesan adalah ketika Anda memiliki hubungan dekat dengan seseorang atau mempelajari sesuatu yang baru. Hal itu menjadi lebih sulit ketika Anda terus-menerus melihat ponsel.
Anh Minh (Menurut CNN )
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)