SpaceX luncurkan kapal untuk selamatkan astronot yang terjebak di ISS

Setelah banyak penundaan, misi SpaceX Crew-10 dari Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA) berhasil lepas landas pada malam hari tanggal 14 Maret dari Kennedy Space Center di Florida (AS), menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Menurut ABC News, roket Falcon 9 milik SpaceX lepas landas pukul 7:03 malam tanggal 14 Maret (waktu AS) di Florida, dengan tujuan membawa astronaut Butch Wilmore dan Suni Williams, yang terjebak di ISS, kembali ke Bumi.

Roket SpaceX Falcon 9 dengan pesawat ruang angkasa Crew Dragon Endurance lepas landas dari kompleks peluncuran 39A di Kennedy Space Center di Florida (AS) pada 14 Maret 2025.

Astronot NASA Anne McClain dan Nichole Ayers, Takuya Onishi dari Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang, dan Kirill Peskov dari Badan Antariksa Rusia (Roscosmos) akan bergabung dengan misi Crew-10. Mereka akan menghabiskan enam bulan ke depan di ISS setelah menyelamatkan astronot Wilmore dan Williams yang terdampar.

Peluncuran awalnya dijadwalkan pada 12 Maret, tetapi ditunda karena masalah pada lengan penjepit penopang darat roket Falcon 9. SpaceX kemudian menyatakan bahwa masalah sistem hidrolik telah teratasi dan kru diizinkan untuk lepas landas lagi pada 14 Maret.

SpaceX tunda misi 'penyelamatan' bagi astronot yang terjebak di stasiun luar angkasa

Sebelumnya, dua astronaut, Butch Wilmore dan Suni Williams, tiba di ISS pada Juni 2024 dengan pesawat antariksa Starliner milik Boeing (AS). Keduanya dijadwalkan menghabiskan 8 hari di ISS. Namun, pesawat antariksa Starliner mengalami serangkaian masalah terkait pendorong dan kebocoran helium, yang menyebabkan kedua astronaut terdampar di sana.

Tahun lalu, pesawat ruang angkasa Starliner kembali ke Bumi tanpa awaknya. Menurut NASA, selama mereka terdampar di ISS, astronaut Wilmore dan Williams melakukan penelitian dan pemeliharaan bersama astronaut lainnya.

Misi Crew-10 akan menjadi rotasi astronot reguler. Peluncurannya dijadwalkan pada 26 Maret. Namun, NASA mempercepatnya dua minggu setelah Presiden AS Donald Trump dan miliarder Elon Musk meminta kedua astronot tersebut untuk kembali lebih cepat.

NASA mengatakan Crew-10 akan melakukan lebih dari 200 eksperimen sains dan teknologi dalam misinya untuk membantu manusia menjelajah lebih jauh ke luar angkasa.

Sumber: https://thanhnien.vn/spacex-phong-tau-giai-cuu-cac-phi-hanh-gia-bi-mac-ket-tren-iss-185250315081637711.htm