Bagi sektor Kesehatan Ha Tinh, setiap hari kerja bagaikan halaman buku harian yang istimewa, penuh ketegangan dan tantangan ketika seluruh provinsi memasuki "perang" melawan pandemi COVID-19; ada halaman yang mencatat tonggak perubahan ketika teknologi canggih mencapai akar rumput, rekam medis elektronik dibuka untuk setiap orang, dan ada pula halaman yang penuh dengan kemanusiaan... Semua ini menciptakan gambaran persaingan yang dinamis dan yang terpenting, menyatu pada satu tujuan: kesehatan dan kepuasan masyarakat.

Bagi para kader, dokter, perawat, dan tenaga kesehatan, tahun-tahun perjuangan melawan epidemi merupakan kenangan yang tak terlupakan. Ketika pandemi COVID-19 merebak, Ha Tinh menginisiasi gerakan khusus "Sektor kesehatan bergandengan tangan untuk mencegah dan memerangi epidemi COVID-19" dengan semangat "memerangi epidemi seperti memerangi musuh". Seluruh sektor turut serta: dari kesehatan publik hingga swasta, dari staf medis militer dan sipil hingga mahasiswa Fakultas Kedokteran, bahkan para kader yang telah pensiun pun siap kembali ke garis depan.
Lebih dari 60 dokter dan perawat secara sukarela pergi ke Selatan untuk memberikan dukungan, ratusan petugas bekerja siang dan malam di area karantina, rumah sakit lapangan, dan stasiun pengendalian epidemi.

Dengan motto "Pencegahan proaktif - Deteksi dini - Isolasi tepat waktu - Penanggulangan terpadu - Penanggulangan epidemi secara menyeluruh - Penyembuhan penyakit", Ha Tinh telah berhasil mengendalikan pandemi, melindungi keselamatan masyarakat. Orang-orang masih ingat gambaran para dokter yang "meregangkan diri" dalam balutan pakaian pelindung, atau air mata yang menetes tanpa suara ketika pasien terakhir dipulangkan dari rumah sakit. Kenangan itu sulit namun juga membanggakan, menunjukkan arti sebuah teladan ketika berawal dari patriotisme dan cinta kasih kepada rakyat.
Setelah melewati tantangan tersebut, sektor kesehatan semakin menyadari bahwa kesehatan dan kesejahteraan masyarakat adalah ukuran terpenting. Oleh karena itu, dalam periode 2020-2025, berbagai gerakan emulasi telah diluncurkan dan diintensifkan, mulai dari peningkatan kualitas pemeriksaan dan pengobatan medis (KCB) hingga pembangunan layanan kesehatan yang ramah, modern, dan manusiawi.
Gerakan "Meningkatkan Kualitas Rumah Sakit" telah menjadi kekuatan pendorong yang kuat. Lebih dari 3.000 teknik baru telah diadopsi dan diimplementasikan, termasuk banyak teknik yang hanya tersedia di tingkat pusat seperti: bedah otak, operasi penggantian pinggul, dan intervensi kardiovaskular. Rumah Sakit Umum Provinsi telah berhasil menangani serangkaian kasus sulit, menyelamatkan nyawa banyak pasien dengan penyakit serius.

Hingga saat ini, 100% rumah sakit daerah telah menerapkan operasi endoskopi, banyak fasilitas telah memiliki unit hemodialisis, CT-Scanner, dan operasi Fako. Bersamaan dengan itu, sistem rekam medis elektronik, PACS, konsultasi jarak jauh, dan manajemen rekam medis elektronik untuk seluruh penduduk telah diterapkan – sebuah langkah yang bahkan belum diterapkan secara serentak di banyak provinsi dan kota besar. Berkat hal ini, masyarakat tidak perlu lagi menempuh jarak jauh ke pusat kesehatan, tetapi tetap dapat mengakses layanan medis berkualitas tinggi langsung dari rumah.

Tak hanya terbatas pada teknik, gerakan emulasi juga mengubah gaya pelayanan. Gerakan "Mempelajari dan Meneladani Ideologi, Moralitas, dan Gaya Ho Chi Minh" yang berkaitan dengan kode etik telah membantu para staf medis melatih diri sesuai standar yang ketat. Gerakan tersebut telah menjadi perilaku konkret: menyambut pasien dengan senyuman, mendengarkan keluarga dengan sabar, merawat pasien layaknya saudara... Hasilnya terukur jelas ketika tingkat kepuasan pasien tahunan selalu mencapai lebih dari 95%. Bagi masyarakat, kepuasan itu bukan berasal dari angka, melainkan dari rasa aman saat memasuki rumah sakit, dari dorongan yang tepat waktu, dari perilaku sederhana namun tulus.
Lingkungan medis juga telah berubah berkat gerakan "Membangun fasilitas medis yang hijau - bersih - indah - aman". Seluruh industri telah menanam lebih dari 4.000 pohon baru, merenovasi dan membangun lebih dari 500 toilet, dan secara rutin menyelenggarakan "Sabtu dan Minggu Hijau". Rumah sakit dan posko medis tidak hanya menjadi tempat pemeriksaan dan perawatan medis, tetapi juga menjadi ruang yang ramah, mengurangi kekhawatiran dan tekanan bagi pasien dan keluarga mereka.
Khususnya, pada tahun 2025, Stasiun Medis Son Kim 1 mengungguli lebih dari 2.000 fasilitas medis di seluruh negeri, memenangkan juara kedua dalam kontes "Fasilitas medis yang hijau, bersih, indah, dan aman". Hal ini tidak hanya menjadi kebahagiaan bagi sektor medis, tetapi juga bagi masyarakat di daerah pegunungan—mereka yang secara langsung menikmati perubahan harian di stasiun medis mereka sendiri.

Dalam beberapa tahun terakhir, sektor Kesehatan Ha Tinh juga telah menggalakkan gerakan "Kader, PNS, dan Pegawai Negeri Sipil Berlomba Mempraktikkan Budaya Kantor", reformasi administrasi, dan penerapan TI. Sejumlah prosedur telah dipangkas dan dipersingkat; pencatatan daring di tingkat 3 dan 4 telah diperluas. Ketika masyarakat menjalani pemeriksaan medis dan mengurus dokumen medis, mereka tidak perlu lagi menghabiskan banyak waktu, dan tidak ada lagi suasana "berlari-lari". Ini juga merupakan cara untuk berkompetisi dalam kehidupan, sehingga setiap orang dapat merasakan bahwa layanan kesehatan semakin dekat dan mudah diakses.
Khususnya, gerakan-gerakan yang sangat manusiawi telah menyentuh hati masyarakat. Dalam 5 tahun, industri ini telah menggalang dukungan untuk membangun dan memperbaiki 14 "rumah singgah" bagi tenaga medis yang berada dalam kondisi sulit, menyumbangkan lebih dari 1,2 miliar VND untuk mendukung rekan-rekan yang sedang mengalami kesulitan, dan menyelenggarakan puluhan perjalanan pemeriksaan dan pengobatan gratis bagi masyarakat di daerah terpencil. Ribuan makanan dan bingkisan telah dikirimkan kepada pasien miskin, pasien gangguan jiwa, dan pasien dalam kondisi sulit. Setiap tindakan kecil ini membawa pesan besar: "Tidak ada yang tertinggal".

Hasil ini tidak hanya diakui melalui sertifikat prestasi dan bendera emulasi dari Pemerintah, Kementerian Kesehatan, Komite Rakyat Provinsi, dll., tetapi juga ditegaskan melalui kepercayaan masyarakat. Menengok kembali perjalanan masa lalu, Bapak Le Chanh Thanh - Wakil Direktur Departemen Kesehatan menyampaikan: "Gerakan emulasi tidak bertujuan untuk menciptakan lebih banyak prestasi bagi industri, tetapi tujuan akhirnya adalah kesehatan dan kepuasan masyarakat. Masyarakat yang datang ke rumah sakit harus dilayani dengan penuh perhatian, dan pemeriksaan serta perawatan medis harus nyaman dan aman. Kepercayaan masyarakat adalah hadiah terbesar bagi tim medis Ha Tinh."

Memasuki fase baru, sektor kesehatan Ha Tinh melanjutkan mottonya: menjadikan rakyat sebagai pusat segala gerakan. Oleh karena itu, sektor ini berfokus pada reformasi administrasi untuk menyederhanakan prosedur, mendorong inisiatif ilmiah untuk menangani penyakit secara lebih efektif, membangun fasilitas medis yang ramah lingkungan, bersih, dan indah agar pasien merasa lebih aman, serta merawat kelompok miskin dan rentan agar masyarakat lebih adil. Dengan semangat patriotik yang gigih, tim medis Ha Tinh akan terus menulis buku harian khusus mereka, yang setiap halaman dan setiap barisnya diukir dengan tujuan: kesehatan rakyat.
Source: https://baohatinh.vn/suc-khoe-nhan-dan-dich-den-cua-phong-trao-thi-dua-trong-nganh-y-te-ha-tinh-post297263.html
Komentar (0)