Kisah cinta dramatis Giselle dipentaskan di HBSO, sebuah produksi karya seniman Jepang Yuki Ohmori dan seniman Prancis Chloe Glemot. Pertunjukan ini menampilkan para pemain berbakat termasuk Seniman Berprestasi Tran Hoang Yen, Seniman Berprestasi Dam Duc Nhuan, Seniman Berprestasi Ho Phi Diep, Seniman Do Hoang Khang Ninh, dan para seniman dari Grup Balet HBSO.
Cuplikan adegan dari balet "Giselle" karya HBSO. (Foto: HBSO)
Opera "Giselle" membangkitkan emosi yang kuat pada penonton karena struktur dua babaknya yang kontras: sebuah adegan yang berlatar di sebuah desa abad pertengahan di Jerman selatan selama musim panen, penuh dengan kedamaian dan kegembiraan pedesaan. "Giselle," tokoh utamanya, adalah seorang gadis polos dan cantik yang berpotensi terpilih sebagai ratu pada tahun panen tersebut.
Sebaliknya, latar alam baka setelah kematian Giselle dipenuhi dengan kebencian tetapi juga selalu diliputi oleh cinta. Digubah pada tahun 1841, balet ini adalah karya paling terkenal dan ternama dalam karier komposer Prancis Adolphe Adam.
Sumber: https://nld.com.vn/van-nghe/tai-dien-vo-vu-kich-giselle-tai-tp-hcm-20221021211937222.htm






Komentar (0)