Departemen Pendidikan dan Pelatihan provinsi Tay Ninh menginformasikan bahwa Sekolah Menengah Atas Rach Kien (komune Rach Kien) telah menghentikan kegiatan belajar mengajar dan mengambil tindakan disiplin terhadap guru yang terlibat dalam insiden pengiriman pesan intim kepada seorang siswi kelas 10 di sekolah tersebut.
Seperti yang dilaporkan oleh Surat Kabar Wanita Vietnam, menurut laporan dari Ibu Ha Thi Minh Hien, Kepala Sekolah Menengah Atas Rach Kien pada tanggal 20 Oktober, Ibu Vo Thi Kim Chi, Wakil Kepala Sekolah, menerima pesan teks dari seorang guru sekolah tentang seorang siswa NTTL, kelas 10, yang dikirimi pesan-pesan intim oleh Bapak NVT, seorang guru Pendidikan Pertahanan Nasional.
Pada tanggal 21 Oktober, Ibu Vo Thi Kim Chi mengundang NTTL ke kamarnya untuk mendapatkan informasi mengenai insiden tersebut. NTTL menyatakan bahwa Tn. NVT telah mengirimkan pesan-pesan intim kepadanya dan telah menyentuh tubuhnya. Ia berharap insiden itu segera berakhir agar ia dapat belajar dengan tenang.
Wakil Kepala Sekolah Vo Thi Kim Chi mendorongnya dan memintanya untuk menulis laporan serta menyampaikan keinginannya. Dewan Direksi kemudian bekerja sama dengan Bapak NVT, meminta agar insiden tersebut diakhiri dan tidak terulang kembali.
Sekolah mengumpulkan informasi lebih lanjut dari wali kelas dan Dewan Konseling Sekolah. Pada tanggal 22 Oktober, Dewan Direksi mengundang Bapak NVT untuk membahas insiden tersebut dengan siswa NTTL.
Setelah mendengarkan laporan siswa tersebut, Tn. NVT mengakui telah bertukar pesan mesra, tetapi menegaskan bahwa ia tidak menyentuh siswa tersebut secara fisik.
Pak NVT mengakui kesalahannya karena mengirimkan pesan-pesan intim kepada muridnya. Dewan Direksi meminta Pak NVT untuk menulis laporan dan melakukan introspeksi, serta mengakhiri hubungan tersebut agar kejadian serupa tidak terulang. Dewan Konseling Sekolah berdiskusi dengan murid NTTL, dan beliau setuju dengan solusi Dewan Direksi.

Keluarga seorang siswi kelas 10 pergi ke sekolah untuk mencari dan menyerang seorang guru di Tay Ninh pada tanggal 27 Oktober. Foto dipotong dari video
Pukul 14.25 tanggal 27 Oktober, dua perempuan (termasuk ibu kandung NTTL) datang ke sekolah dan meminta izin kepada satpam, dengan dalih ingin membahas pelajaran siswa tersebut. Namun, keduanya langsung pergi ke ruang peralatan, menyerbu masuk, dan menggunakan tangan serta benda-benda lain untuk memukul dan melempari Pak NVT.
Segera setelah insiden terjadi, pihak sekolah melaporkannya ke Kepolisian Sektor Rach Kien untuk ditangani. Kepolisian Sektor Rach Kien hadir dan bekerja sama dengan Dewan Direksi dan dua perempuan yang mengganggu keamanan dan ketertiban sekolah.
"Sekolah telah melaporkan insiden tersebut kepada Departemen Pendidikan dan Pelatihan. Pada saat yang sama, sekolah sedang berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk menyelidiki dan mengklarifikasi pelanggaran dalam insiden tersebut," ujar Ibu Ha Thi Minh Hien.
Mengenai kesehatan dan semangat siswi NTTL, Ibu Ha Thi Minh Hien mengatakan: "Kesehatan dan semangat siswi L. stabil. Namun, setelah kejadian tersebut, pihak keluarga meminta L. untuk cuti beberapa hari dari sekolah. Siswi tersebut kembali bersekolah pada tanggal 3 November."
Sumber: https://phunuvietnam.vn/tam-dinh-chi-thay-giao-nhan-tin-than-mat-voi-nu-sinh-lop-10-20251105164955856.htm






Komentar (0)