Rahasia menjaga babi dan ayam tetap sehat
Ngoc Duong dulunya adalah komunitas miskin, penduduknya kebanyakan menanam padi, jagung, beternak ayam dan babi untuk memenuhi kebutuhan hidup. Keluarga Pak Giang pun tak terkecuali, yang bergelut di ladang sepanjang tahun. Ia dulu bermimpi memiliki cukup makanan, pakaian, dan kehidupan yang sejahtera.
Namun, Pak Giang kemudian menyadari bahwa lahan di sini cukup datar, dengan banyak sumber makanan alami seperti jagung, singkong, dan sayuran liar, yang sangat cocok untuk peternakan komersial. Setelah sekian lama tidak tidur, pada tahun 2023, beliau memutuskan untuk meminjam 100 juta VND dari bank untuk berinvestasi dalam kandang yang kokoh dan membeli bibit babi dan ayam berkualitas tinggi.
Bapak Pham Hong Giang, Desa Thai Ha, Kecamatan Ngoc Duong, dari seorang petani miskin, mengembangkan model pemeliharaan babi hitam dan ayam tebu, yang menghasilkan pendapatan miliaran dong setiap tahun, dan berkontribusi terhadap pengentasan kemiskinan berkelanjutan.
"Hari-hari awal sangat sulit, modal terbatas, tanpa pengalaman, dan penyakit mengintai. Saya bekerja dan belajar di mana-mana, dari teman-teman, staf dokter hewan, lalu mencari informasi lebih lanjut di koran dan internet," ujar Bapak Giang.
Model Pak Giang berfokus pada dua ternak khusus: babi hitam dan ayam tebu. Babi hitam dipelihara di kandang, dirawat dengan cermat, divaksinasi secara teratur, dan kandangnya didisinfeksi. "Kebersihan, vaksinasi, dan disinfeksi – kedengarannya sederhana, tetapi itulah kunci untuk menjaga babi tetap sehat dan bebas penyakit," ujar Pak Giang.
Rata-rata, ia memelihara lebih dari 100 ekor babi dan 10 ekor induk babi per kelahiran. Setiap tahun, ia menjual sekitar 12 ton daging babi dengan harga hampir 70.000 VND/kg, menghasilkan lebih dari 800 juta VND. Peternakannya juga merupakan pemasok ras babi yang tepercaya bagi banyak rumah tangga di daerah tersebut.
Selain itu, Bapak Giang juga mengembangkan lebih dari 1.000 ekor ayam tebu bebas. Setelah 5 bulan, ayam-ayam tersebut mencapai berat 2 kg atau lebih, dan diminati oleh para pedagang dengan harga 110.000 VND/kg. Setiap kali panen, beliau mendapatkan tambahan 200 juta VND. Untuk menghemat biaya, beliau memanfaatkan sumber makanan lokal: tepung jagung, singkong, daun pisang, dan sayuran liar... yang harganya murah namun tetap mempertahankan kelezatan dagingnya.
Seorang panutan dalam gerakan penanggulangan kemiskinan yang berkelanjutan
Tak hanya itu, Pak Giang selalu bersedia berbagi pengalamannya dalam beternak, teknik pencegahan penyakit, dan metode pencampuran pakan dengan para tetangganya. Berkat itu, banyak rumah tangga di komune tersebut berani berinvestasi dalam beternak, yang secara bertahap membentuk kawasan peternakan komoditas terkonsentrasi.
Model peternakan babi Bapak Pham Hong Giang.
Ia menjadi "lokomotif" ekonomi di Ngoc Duong, sebuah daerah pedesaan baru yang kini berwajah cerah. "Saya berharap semua orang bisa bangkit, keluar dari kemiskinan, dan menjadi kaya di tanah air mereka," ujar Bapak Giang.
Dari seorang petani yang sibuk sepanjang tahun di ladangnya, Bapak Giang kini telah menjadi petani miliarder. Kisahnya bukan hanya hasil jerih payahnya sendiri, tetapi juga bukti arah yang tepat: mengembangkan pertanian komersial, berbasis kekuatan lokal, yang dipadukan dengan semangat kerja keras dan kreatif para petani.
Bapak Nguyen Manh Thang, Ketua Komite Rakyat Komune Ngoc Duong, Provinsi Tuyen Quang, mengatakan bahwa model peternakan Bapak Giang dibangun untuk menjamin keamanan dan mematuhi peraturan terkait lumbung dan peternakan. Bapak Giang adalah contoh khas generasi petani baru—yang berani meminjam modal, menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta terhubung dengan pasar. Ini juga merupakan arah penting untuk membangun daerah pedesaan baru dan penanggulangan kemiskinan yang berkelanjutan.
Berkat model ini, Tn. Giang tidak hanya meningkatkan taraf hidup keluarganya tetapi juga memotivasi banyak anak muda untuk kembali ke pertanian, menegaskan bahwa jika mereka tahu bagaimana memilih arah yang benar, pedesaan dapat menjadi tempat untuk memulai bisnis dan menjadi kaya secara berkelanjutan.
Sumber: https://tienphong.vn/tam-guong-trong-phong-trao-giam-ngheo-ben-vung-o-tuyen-quang-post1778060.tpo
Komentar (0)