Meski usianya hampir 70 tahun, dengan semangat berani berpikir, berani berbuat, serta tekun, rajin dan kreatif dalam berproduksi, Ibu Nguyen Thi Lap, anggota Serikat Wanita Dusun Ca No, Kecamatan Vinh Loi, Kabupaten Tan Hung, dengan berani mengubah struktur pertanaman di lahan persawahan yang kurang produktif menjadi perkebunan jeruk ungu. Model ini pada awalnya cukup memberikan efisiensi ekonomi yang tinggi.

Ibu Nguyen Thi Lap, lahir tahun 1956, berasal dari distrik Thap Muoi, provinsi Dong Thap . Pada tahun 2008, Ibu Lap membeli lahan pertanian di dusun Ca No, kecamatan Vinh Loi. Pada tahun 2015, keluarganya pindah ke lahan ini dan menetap hingga sekarang.

Ibu Nguyen Thi Lap mengatakan bahwa keluarganya memiliki lebih dari 6 hektar lahan pertanian untuk budidaya padi, namun karena harga yang tidak stabil, ditambah dengan serangan hama dan penyakit, produksi padi tidak memberikan efisiensi ekonomi yang tinggi. Menyadari bahwa model budidaya lemon ungu di kampung halamannya, Kecamatan Thap Muoi, Provinsi Dong Thap, memberikan efisiensi ekonomi yang cukup tinggi, pada tahun 2022, Ibu Lap berdiskusi dengan keluarganya dan sepakat untuk meminjam modal tambahan dari Kantor Transaksi Bank Kebijakan Sosial Kabupaten sebesar 70 juta VND untuk melanjutkan konversi lahan padi seluas 4 hektar untuk menanam lebih dari 1.000 pohon lemon ungu yang diselingi dengan 1.200 pohon kelapa.


Melalui diskusi, Ibu Nguyen Thi Lap menyampaikan bahwa keluarganya memiliki lebih dari 6 hektar lahan pertanian untuk budidaya padi. Namun, karena harga yang tidak stabil, ditambah dengan serangan hama dan penyakit, produksi padi tidak memberikan efisiensi ekonomi yang tinggi. Menyadari bahwa model budidaya lemon ungu di kampung halamannya, Kecamatan Thap Muoi, Provinsi Dong Thap, memberikan efisiensi ekonomi yang cukup tinggi, pada tahun 2022, Ibu Lap berdiskusi dengan keluarganya dan sepakat untuk meminjam modal tambahan dari Kantor Transaksi Bank Kebijakan Sosial Kabupaten sebesar 70 juta VND untuk melanjutkan alih fungsi lahan padi seluas 4 hektar untuk menanam lebih dari 1.000 pohon lemon ungu yang diselingi dengan 1.200 pohon kelapa.

Sejak bulan-bulan pertama tahun 2024 hingga saat ini, Ibu Lap telah memanen 3 batch lemon (batch berikutnya lebih banyak dari yang sebelumnya) dengan hasil lebih dari 14 ton. Harga jual ke pedagang berkisar antara 19.500 hingga 21.500 VND/kg, menghasilkan hampir 300 juta VND. Sedangkan untuk pohon kelapa, diperkirakan akan mulai berbuah setelah 1 tahun.

Sejak bulan-bulan pertama tahun 2024 hingga saat ini, Ibu Lap telah memanen 3 batch lemon (batch berikutnya lebih banyak dari yang sebelumnya) dengan hasil lebih dari 14 ton. Harga jual ke pedagang berkisar antara 19.500 hingga 21.500 VND/kg, menghasilkan hampir 300 juta VND. Sedangkan untuk pohon kelapa, diperkirakan akan mulai berbuah setelah 1 tahun.


Tak hanya mengurus ekonomi keluarga, Ibu Lap juga aktif berpartisipasi dalam gerakan dan kampanye emulasi yang digagas oleh pemerintah daerah dan Serikat Perempuan di semua tingkatan. Di saat yang sama, beliau bersedia berbagi pengalaman dan tekniknya untuk membantu para perempuan yang ingin menerapkan model budidaya lemon ungu.


Melihat keberhasilan awal penanaman lemon ungu, Ibu Lap diharapkan akan memperluas lahan seluas 6.000 meter persegi untuk menanam 400 pohon lemon ungu lagi dalam waktu dekat. Hal ini membuka arah baru dalam konversi tanaman yang sesuai untuk wilayah tersebut, yang akan berkontribusi pada peningkatan perekonomian dan pendapatan masyarakat di masa mendatang.
Duy Phuoc
Sumber






Komentar (0)