
EVNCPC mengerahkan segenap tenaga kerja dan peralatan, berupaya memulihkan listrik bagi lebih dari 360.000 pelanggan yang masih tanpa listrik. Sebelumnya, unit tersebut telah mengirimkan lebih dari 1.300 orang ke lokasi kejadian sejak 7 November.
Hingga pukul 12.00 tanggal 9 November, EVNCPC telah memulihkan pasokan listrik bagi 1.292.225 pelanggan, mencapai 78,16% dari total pelanggan yang terdampak. Saat ini, 361.171 pelanggan (mewakili 7,31% dari total pelanggan EVNCPC) sedang difokuskan oleh unit-unit layanan untuk segera memulihkan pasokan listrik penuh.

Pada jaringan 110kV, unit telah memulihkan 29/30 insiden dan memutus jaringan, hanya 01 jaringan 110kV milik Perusahaan Listrik Gia Lai (jalur 173/Hoai Nhon - 177/220 Phu My) yang ditangani segera. 100% gardu transformator 110kV telah beroperasi kembali, menjamin pasokan daya utama untuk sistem kelistrikan regional.
Pada jaringan tegangan menengah, EVNCPC mencatat 468 insiden, dengan 334 di antaranya telah dipulihkan (71,37%), dan 134 sedang ditangani. Dari total 19.563 gardu induk yang terdampak, 15.388 telah dipulihkan (78,66%), dan 4.175 gardu induk mengalami pemadaman listrik. Kapasitas yang belum dipulihkan diperkirakan sekitar 203,6 MW, setara dengan 5,35% dari beban maksimum seluruh sistem.

Perusahaan Listrik Gia Lai telah memulihkan 108/208 insiden, masih kehilangan daya ke 278.905 pelanggan dan 3.145 stasiun transformator distribusi, dengan perkiraan kapasitas yang hilang sebesar 169,7 MW.
Perusahaan Listrik Dak Lak telah memulihkan 79/113 insiden, masih kehilangan daya ke 82.266 pelanggan dan 1.030 stasiun transformator distribusi, dengan perkiraan kehilangan kapasitas sebesar 33,9 MW.
Meskipun banyak daerah masih terisolasi dan rusak setelah badai, pasukan EVNCPC masih bekerja terus menerus di lokasi kejadian, menangani insiden dengan segera untuk segera memulihkan listrik yang stabil bagi masyarakat di Central Highlands.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/tang-cuong-1000-can-bo-ky-su-cong-nhan-khoi-phuc-luoi-dien-tai-gia-lai-dak-lak-sau-bao-post822606.html






Komentar (0)