Pada awal tahun 2025, Majelis Nasional mengeluarkan Resolusi No. 193/2025/QH15 tentang uji coba sejumlah mekanisme dan kebijakan khusus untuk menciptakan terobosan dalam ilmu pengetahuan , teknologi, inovasi, dan pengembangan transformasi digital nasional.
Berdasarkan Keputusan No. 88/2025/ND-CP, Pemerintah akan mendukung pelaku usaha dalam menggelar infrastruktur jaringan 5G di seluruh Indonesia jika minimal 20.000 stasiun transmisi 5G diterima dan mulai digunakan mulai 19 Februari hingga 31 Desember 2025.

Ini merupakan kebijakan khusus untuk menciptakan terobosan dalam transformasi digital nasional, mewujudkan tujuan infrastruktur teknologi digital yang maju dan modern, serta cakupan 5G secara nasional pada tahun 2030 sesuai Resolusi 57-NQ/TW Politbiro tentang terobosan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, inovasi, dan transformasi digital nasional.
Pada 8 Desember, Grup Industri Militer - Telekomunikasi (Viettel) mengumumkan pencapaian target pemasangan 20.000 stasiun 5G baru pada tahun 2025, melampaui rencana komitmen dengan Pemerintah. Diharapkan pada akhir tahun ini, jumlah total stasiun 5G Viettel yang terakumulasi di seluruh jaringan akan mencapai 30.000 stasiun, mencakup 90% area luar ruangan di seluruh negeri.

Viettel Group mengatakan bahwa mulai sekarang hingga akhir Desember, pihaknya akan terus berupaya melampaui komitmennya, memasang 23.500 stasiun baru, hampir 4 kali lipat jumlah stasiun yang dipasang pada tahun 2024.
Dengan penerapan baru ini, Viettel akan memiliki jaringan 5G terbesar di Vietnam dengan total 30.000 stasiun, jangkauan 5G hingga 90% area luar ruangan dan 70% area dalam ruangan di seluruh negeri, termasuk area perkotaan dan pedesaan.

Pelatihan insinyur untuk pabrik manufaktur chip semikonduktor berteknologi tinggi di Vietnam
Menurut Letnan Jenderal Tao Duc Thang, Ketua dan Direktur Jenderal Viettel Group, Resolusi 57 Politbiro, yang berfokus pada promosi terobosan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, inovasi dan transformasi digital nasional, telah menciptakan kekuatan pendorong yang kuat bagi Viettel untuk memusatkan semua sumber daya guna menyebarkan infrastruktur jaringan 5G sesegera mungkin.
"Tak hanya memiliki cakupan wilayah yang luas, jaringan 5G Viettel juga memiliki keunggulan teknologi modern yang unggul. Ini merupakan fondasi teknologi untuk melayani Pemerintah, bisnis, dan masyarakat dalam transformasi digital secara efektif," tegas Letnan Jenderal Tao Duc Thang.
Sumber: https://baovanhoa.vn/nhip-song-so/tang-toc-vung-phu-ha-tang-mang-5g-thuc-day-chuyen-doi-so-quoc-gia-186859.html










Komentar (0)