(NLDO) - NASA baru saja merilis serangkaian foto tragis Curiosity - robot yang dulunya merupakan pejuang paling beruntung dalam perburuan kehidupan alien.
Curiosity adalah wahana pendarat yang berfungsi sebagai penjelajah robotik di Mars. Wahana ini memulai pencarian kehidupan alien pada tahun 2012 dan telah menghasilkan serangkaian penemuan inovatif, termasuk "komponen pembentuk kehidupan" pertama.
Kini, foto-foto terbaru dari NASA mengungkap "luka" yang diderita pejuang tangguh ini saat berjuang melewati medan keras Mars selama 12 tahun terakhir.
Penjelajah Curiosity milik NASA, salah satu robot pemburu kehidupan alien yang beroperasi di Mars - Foto: NASA
Curiosity mengambil foto "kakinya" sendiri dengan kamera yang dipegangnya di lengan robotnya, yang memperlihatkan retakan besar dan goresan berat.
Namun, para pengamat yang prihatin dapat bernapas lega: insinyur operasi misi Ashley Stroupe mengatakan kerusakannya mungkin parah, tetapi Curiosity "masih berfungsi dengan baik, meskipun mengalami beberapa dampak terburuk dari Mars."
Tidak ada tanda-tanda robot ini berhenti.
Curiosity sebenarnya telah menyelesaikan misi dua tahunnya sejak lama. Namun, karena telah beroperasi tanpa kegagalan, NASA telah menugaskannya ke banyak misi lanjutan, menjelajahi area di luar rencana awalnya, dan terus meraih banyak keberhasilan.
Roda Curiosity rusak parah - Foto: NASA
"Cedera" terbaru Curiosity menambah daftar panjang masalah yang dihadapi penjelajah robotik di Mars.
Yang terbaru, helikopter robotik NASA Ingenuity, pendamping robot penjelajah baru Perseverance.
Ingenuity mengakhiri misinya setelah mengirimkan "kehendaknya" kembali ke Bumi pada bulan April. Wahana ini bertabrakan dengan struktur kompleks di permukaan planet merah tersebut selama penerbangan pengintaian, menyebabkan sayapnya patah dan jatuh.
Tahun lalu, robot mirip kendaraan otonom Zhurong milik China gagal bangun setelah beberapa waktu tidak beraktivitas.
NASA juga kehilangan dua pejuang terkenal lainnya: robot seismik InSight dan penjelajah Opportunity, yang panel suryanya terhalang oleh badai debu yang keras di Mars dan berhenti bekerja.
Kedua robot aktif, Curiosity dan Perseverance, menggunakan tenaga nuklir dan lolos dari "bencana" serupa.
[iklan_2]
Sumber: https://nld.com.vn/tau-nasa-gap-nan-sau-hang-loat-phat-hien-ve-su-song-ngoai-hanh-tinh-196241005101133643.htm
Komentar (0)