Pada tanggal 14 September, Menteri Dalam Negeri Venezuela Diosdado Cabello mengatakan dua warga Spanyol, tiga warga negara AS, dan seorang warga negara Ceko ditangkap di Venezuela karena dicurigai terlibat dalam rencana untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Nicolas Maduro.
Bapak Cabello menambahkan bahwa dua orang Spanyol diduga terkait dengan dinas rahasia Spanyol dan berencana membunuh seorang wali kota. Ia menyebut kedua orang Spanyol itu sebagai José María Basoa dan Andrés Martínez Adasne. Foto-foto mereka ditayangkan di televisi pemerintah.
Presiden Venezuela Nicolas Maduro. Foto: GI
"Spanyol membantah dan sepenuhnya menolak semua tuduhan terkait aktivitas destabilisasi politik di Venezuela," kata seorang sumber dari Kementerian Luar Negeri Spanyol.
Pemerintah telah mengonfirmasi bahwa (kedua warga negara Spanyol) yang ditangkap bukan anggota Pusat Intelijen Nasional (CNI) atau lembaga negara mana pun. Spanyol mendukung solusi demokratis dan damai untuk situasi di Venezuela.
Ayah Adasne, Andrés Martínez, mengatakan pada tanggal 15 September bahwa putranya tidak bekerja untuk dinas rahasia Spanyol.
"Anak saya tidak bekerja untuk CNI, tentu saja tidak. Kami sedang menunggu informasi dari Konsulat dan Kedutaan. Kami masih belum tahu tuduhan apa yang mereka hadapi atau mengapa mereka ditangkap," ujarnya.
Tn. Cabello juga menuduh tiga warga negara Amerika dan seorang warga Ceko terlibat dalam aksi teroris, termasuk rencana pembunuhan Presiden Maduro dan pejabat lainnya.
Departemen Luar Negeri AS mengatakan pada tanggal 14 September bahwa "klaim apa pun tentang keterlibatan AS dalam rencana untuk menggulingkan Presiden Maduro sepenuhnya salah."
Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS juga mengonfirmasi bahwa seorang "anggota militer AS" ditahan dan mencatat "ada laporan yang belum dikonfirmasi mengenai dua warga negara AS lainnya yang ditahan di Venezuela".
Sebuah sumber dari Kementerian Luar Negeri Spanyol mengatakan pada 14 September bahwa mereka sedang meminta informasi lebih lanjut dari Venezuela. Cabello mengatakan bahwa warga negara Spanyol tersebut ditangkap saat mengambil foto di kota Puerto Ayacucho.
Ngoc Anh (menurut Reuters)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/tay-ban-nha-noi-hai-cong-dan-bi-bat-tai-venezuela-khong-phai-mat-vu-post312553.html






Komentar (0)