
Prestasi Thùy Linh yang mencapai babak 16 besar tunggal putri di Kejuaraan Dunia yang baru saja berakhir di Paris (Prancis) memberinya tambahan 6.000 poin, sehingga total poinnya menjadi 49.450. Hal ini mendorongnya dari peringkat ke-22 ke peringkat ke-18, menyamai rekor kariernya yang diraih pada 22 Juli 2025.
Kejuaraan Dunia adalah salah satu dari dua ajang bulu tangkis paling bergengsi, bersama dengan Olimpiade. Kedua turnamen tersebut memiliki total poin yang serupa dalam peringkat BWF, dengan 14.500 poin diberikan kepada sang juara. Thuy Linh mencapai 16 besar dalam turnamen tersebut, meraih 6.000 poin.
Saat ini, Thuy Linh adalah satu-satunya pemain tenis wanita Vietnam di peringkat 100 dunia. Vu Thi Trang berada di peringkat 127 dengan 13.250 poin.
Di nomor tunggal putra, baik Nguyen Hai Dang maupun Le Duc Phat mengalami penurunan peringkat setelah tersingkir di babak pertama Kejuaraan Dunia. Hai Dang turun 5 peringkat ke posisi 62 (24.150 poin), sementara Duc Phat turun 13 peringkat ke posisi 83 (20.360 poin).
Sesuai rencana, Thuy Linh akan berpartisipasi dalam Turnamen Bulu Tangkis Vietnam Terbuka 2025 yang diadakan di Gimnasium Nguyen Du (Kota Ho Chi Minh) mulai 9-14 September. Saat ini ia memegang rekor memenangkan gelar tiga kali berturut-turut dan menargetkan gelar keempatnya. Di babak pertama, Thuy Linh akan menghadapi pemain Taiwan Liang Ting-Yu (peringkat 68 dunia).
Tujuan terbesar Thùy Linh tahun ini adalah SEA Games ke-33 di Thailand pada bulan Desember mendatang.
Apa kata para Duta Miss Vietnam 2024 tentang Kejuaraan Pickleball Vietnam 2025?

Beragam perspektif dari Duta Besar Miss Vietnam 2024 tentang Kejuaraan Pickleball Vietnam 2025

Thùy Linh bermain bagus tetapi tidak mampu memberikan kejutan di Kejuaraan Bulu Tangkis All England 2025.

Pemain tenis Thuy Linh gagal meraih gelar juara German Open untuk kedua kalinya.

Pemain bulu tangkis Thuy Linh telah mencapai final German Open untuk kedua kalinya secara berturut-turut.
Sumber: https://tienphong.vn/tay-vot-nguyen-thuy-linh-tro-lai-thu-hang-cao-nhat-su-nghiep-post1774956.tpo






Komentar (0)